Kritik Pramono Soal Jakarta Terbuka untuk Pendatang, PSI: Masih Banyak Warga yang Perlu Diperhatikan

Politikus PSI Justin Adrian Untayana mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menyebut Jakarta terbuka untuk semua.

Tribun Jakarta
KRITIK PRAMONO - Sekretaris Fraksi PSI DPRD Jakarta, Justin Adrian dalam wawancara dengan channel Youtube TribunJakarta Official, tayang Rabu (5/2/2025). Justin Adrian Untayana mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menyebut Jakarta terbuka untuk semua. 

“Kami memohon dengan hormat, dengan sangat, siapapun yang akan ikut kembali mudik ke Jakarta, pendatang terutama, maka pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisia.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di rumah dinasnya di Balai Kota Jakarta, Senin (31/3/2025).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di rumah dinasnya di Balai Kota Jakarta, Senin (31/3/2025). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Tetapi kami akan melakukan pengecekan hal yang berkaitan dengan kependudukan,” kata Pramono.

Pram berdalih, operasi yustisi dihapus lantaran ingin memberi kesempatan kepada semua orang untuk mengadu nasib dan memperbaiki hidup di Jakarta.

“Jakarta sebagai kota terbuka, Jakarta tidak akan pernah menutup diri bagi siapapun yang ingin memperbaiki nasibnya,” kata dia.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved