Lebaran 2025

Arus Balik Mudik Lebaran 2025, Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Jabodetabek Meningkat Signifikan

Arus balik mudik Lebaran 2025, volume kendaraan di ruas tol Jabodetabek mengalami peningkatan signifikan pada Sabtu (5/4/2025) atau H+4 Idulfitri 1446

Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Pantauan antrean kendaraan masuk ke Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Jakarta pada arus balik mudik Lebaran 2025, Sabtu (5/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Arus balik mudik Lebaran 2025, volume kendaraan di ruas tol Jabodetabek mengalami peningkatan signifikan pada Sabtu (5/4/2025) atau H+4 Idulfitri 1446 H. 

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejat, mengatakan, volume lalu lintas kembali ke Jabodetabek naik 41.91 persen. 

"Tercatat terjadi peningkatan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan Ciawi 2," kata Widiyatmiko, Minggu (6/4/2025). 

Dia merincikan, volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 79.483 kendaraan atau naik sebesar 34.94 persen teradap lalu lintas transaksi normal 58.903 kendaraan. 

GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui jalan tol MBZ sebanyak 22.821 kendaraan atau naik signifikan sebesar 200.51 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 7.594 kendaraan. 

Sedangkan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 43.732 kendaraan atau naik sebesar 20.10 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 36.414 kendaraan. 

Tak hanya di Jabodetabek, volume lalu lintas juga meningkat di ruas tol Jawa Barat yakni kendaraan yang meninggalkan Rancaekek dan Bandung menuju Jakarta. 

"Di Jawa Barat terpantau ada peningkatan, tercatat total sebanyak 78.054 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 23.71 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.094 kendaraan," ungkap Widiyatmiko. 

Peningkatan volume lalu tersebut terdistribusi di sejumlah GT yakni, Cileunyi dan Pasteur Jalan Tol Padaleunyi. 

Volume lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 43.083 kendaraan atau naik sebesar 39.97 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.780 kendaraan. 

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 34.971 kendaraan atau naik sebesar 8.22 persen dari lalin normal sebanyak 32.314 kendaraan.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved