Syarat Jadi Pendatang Baru di Jakarta dan Tangsel, Kamu Wajib Tahu!

Tiap lebaran usai, fenomena pendatang baru tak bisa terelakan. Diantara tempat yang diminati pendatang baru ialah Jakarta dan Tangerang Selatan.

|
Warta Kota/Henry Lopulalan
ARUS BALIK KA - Penumpang KA Matraremaja baru turun di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2017). Pada hari ini 24.739 orang dan pucaknya pada hari Sabtu (1/7) 25.895 pemudik masuk kembali ke Jakarta. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tiap lebaran usai, fenomena pendatang baru tak bisa terelakan.

Diantara tempat yang diminati pendatang baru ialah Jakarta dan Tangerang Selatan (Tangsel).

Kendati demikian, pendatang baru tak bisa sembrangan datang ke Jakarta dan Tangsel.

Apalagi mereka yang datang tanpa keahlian, sekalipun Jakarta dan Tangsel terbuka untuk pendatang baru.

Untuk di Jakarta sendiri, ada beberapa persyaratan yang diharapkan mampu dipenuhi oleh para pendatang baru.

Diantaranya pendatang baru diharapkan memiliki jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan, serta memiliki keahlian tetap.

Bahkan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) memprediksi jumlah pendatang baru yang tiba di Jakarta setelah libur lebaran mencapai 15.000 jiwa.

“Untuk tahun 2025, pendatang baru diprediksi sekitar 10.000 sampai 15.000 jiwa,” ucap Kepala Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah pendatang pada 2024 silam.

lihat fotoDi tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.
Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

Tak jauh berbeda, di Tangsel pun demikian. 

Sebagai informasi, Tangsel yang terletak sekitar 25,6 km di sebelah barat daya Jakarta, merupakan daerah yang berkembang pesat di sektor perumahan, perdagangan, dan jasa. 

Selain itu, Tangsel turut memiliki potensi besar di sektor industri, ekonomi kreatif, pariwisata, serta pengembangan wilayah kota, menjadikannya sebagai salah satu tujuan para pendatang dari luar kota untuk mencari pekerjaan baru.

Oleh sebab itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan membuka pintu bagi pendatang yang memiliki keahlian tertentu dan telah memperoleh pekerjaan tetap di Tangsel

Menurutnya, mereka yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kota akan selalu diterima.

Pilar juga berencana membentuk tim gabungan untuk melaksanakan operasi yustisi di titik-titik strategis yang menjadi kantong kedatangan calon perantau.

“Sebaliknya, jika pendatang tanpa memiliki keahlian, dapat menjadi beban baru bagi kota yang ingin dituju untuk berkompetisi mendapatkan pekerjaan,” ujarnya dikutip dari Tribunnews.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved