Jalanan di Kampung Sawah Cilincing Rusak Parah Bertahun-tahun, Pemerintah Diminta Lakukan Pengecoran

Kondisi ruas jalan di kawasan Kampung Sawah, tepatnya di Jalan Swadaya 2, RW 11 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, rusak parah.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
JALAN RUSAK DI KAMPUNG SAWAH - Kondisi kerusakan jalan akses utama warga di Jalan Swadaya 2, Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (7/4/2025). Warga meminta pemerintah segera turun tangan untuk melakukan pengecoran setelah perbaikan swadaya masyarakat selama ini tak membuahkan hasil.   

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Kondisi ruas jalan di kawasan Kampung Sawah, tepatnya di Jalan Swadaya 2, RW 11 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, rusak parah.

Kerusakan ini terjadi pada ruas jalan sepanjang sekitar 700 meter yang melintasi enam wilayah RT di kawasan tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi, kerusakan jalan ini berada di akses masuk Jalan Swadaya 2 dari Jalan Cakung Cilincing Raya hingga ke ujungnya yang mengarah ke Jalan Inspeksi Kali Cakung Drain.

Kondisi jalan yang rusak meliputi adanya lubang-lubang dengan diameter yang bervariasi.

Adapun di lubang-lubang itu juga terdapat genangan air bercampur lumpur yang membuat warnanya menjadi keruh kecoklatan.

Keberadaan lubang-lubang itu membuat para pengguna jalan kesulitan ketika melintas di Jalan Swadaya 2.

Kendaraan motor dan mobil yang melintas tampak terus berguncang ketika melewati jalanan yang rusak.

Salah seorang warga, Mochamad Yanto mengatakan, kerusakan di ruas jalan itu sudah terjadi bertahun-tahun.

Salah satu penyebab jalan menjadi berlubang adalah perbaikan yang kurang maksimal.

Kemudian ketika hujan deras mengguyur akhirnya terjadi genangan yang perlahan menggerus kontur jalan.

"Sudah lama, hampir empat tahun lah, jadi ini perlu perbaikan, terutama saluran, saluran air mampet ini tergenang, sampai akhirnya menimbulkan lubang. Panjang jalan yang rusak kurang lebih 700 meter, melewati sekitar 6 RT di RW 011. Dari ujung ke ujung," kata Yanto saat ditemui di lokasi, Senin (7/4/2025).

Yanto mengungkapkan, warga setempat sudah berulangkali melakukan perbaikan jalan dengan dana pribadi alias swadaya.

Namun, karena keterbatasan material dan teknis perbaikan, akhirnya ruas jalan tersebut kembali berlubang.

"Perbaiki sudah pernah swadaya masyarakat, karena ini juga belum masuk Musrenbang. Diperbaiki pakai duit masyarakat, rusak lagi. Harapan ke depannya, tolong diperbaiki atau dicor atau dibikin saluran air, jadi kalau hujan air bisa lancar berjalan," kata Yanto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved