Kecelakaan Hari Ini di Gresik: Tragedi Maut Terulang, Pengendara Motor Tewas Adu Banteng di Jalan

TRIBUNJAKARTA.COM - Tragedi maut kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa kembali terulang di wilayah Gresik, Jawa Timur, pada Sabtu (12/4/2025) pukul 18.30 WIB.

Kini kejadiannya terjadi di Jalan Kalimantan, Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik.

Peristiwa nahas tersebut menyebabkan seorang pengendara motor bernama Mohammad Muclas (48) meninggal dunia.

Ia merupakan warga asal Perum PPI Desa Suci Manyar, Kabupaten Gresik.

"Satu orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka-luka," ujar Kapolsek Manyar, AKP Dante Anan, dikutip dari Surya.co.id, Minggu (13/4/2025).

Dante Anan menerangkan, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Vario W 3955 CI.

Korban berboncengan dengan Nur Bayani Siregar (45) asal Perum Jawa Asri Dea Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik.

Sepeda motor Vario warna merah yang dikendarai korban melaju dari arah selatan ke utara.

Korban melaju dari arah GKB Convex, hendak menyeberang masuk ke arah Perumahan Puri Jawa Asri.

Di lokasi, korban tiba-tiba tertabrak sepeda motor Kawasaki L 6088 NZ yang dikemudikan oleh EH, remaja berusia 15 tahun, warga Kebomas, Gresik.

Nur Bayani Siregar selaku penumpang, mengalami luka Lecet.

Sementara, EH mengalami luka lecet si pelipis sebelah kanan.

Polisi mendatangi tempat kejadian perkar (TKP) untuk mencari dan mencatat identitas dan keterangan para saksi.

Polisi juga mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan, serta membawa korban ke rumah sakit.

"Semua korban sudah dilarikan ke rumah sakit," ujar Dante. 

Kejadian Serupa

Tiga hari sebelumnya, kecelakaan maut juga terjadi di wilayah Gresik, Jawa Timur, menyebabkan rombongan pengantar umrah tewas di dalam mobil.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi.

Berdasarkan laporan TribunJatim, penumpang tewas dalam kejadian itu berjumlah tujuh orang.

Seluruh korban tewas berasal dari penumpang mobil Panther DK-1157-FCL.

Mobil tersebut merupakan rombongan pengantar umrah yang melaju dari Tuban ke arah Lamongan.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil diduga selip ban kiri hingga oleng ke kanan melebihi markah jalan.

Dari arah berlawanan melaju Bus Rajawali Indah S-7707-UA yang dikendarai Suwarno, asal Tuban.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Aswoko mengatakan, kejadian kecelakaan bermula saat mobil panther oleng ke kanan.

Mobil tersebut oleng kemudian menabrak bus Rajawali Indah dari arah berlawanan.

"Empat orang meninggal di lokasi kejadian, tiga orang mengalami luka berat meninggal dunia di rumah sakit," ujar Aswoko dikutip dari TribunJatim, Kamis (10/4/2025).

"Total tujuh orang penumpang mobil meninggal dunia," tambahnya.

Aswoko menerangkan, sopir dan kenek bus yang dikabarkan mengalami patah tulang.

Sementara, beberapa lainnya mengalami luka berat.

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi. Saat ini arus lalu lintas berjalan lancar," ujarnya.

(TribunJakarta/Surya.co.id)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya