Amarah Dedi Mulyadi ke Pemborong Usai Lintasi Jalan Kalijati Subang Berlumur Tanah: Ga Ada Urusan!
Amarah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke pemborong tanah tak terbendung setelah melintasi jalan Kalijati, Subang, Jawa Barat.
Turun dari mobil, Dedi langsung menayakan penanggug jawab proyek tersebut.
"Siapa penanggung jawab proyeknya? Anda belajar K3 enggak? ada standarisasi kerja. Anda ngotori jalan," tegas Dedi.
Seorang pria berhelm proyek mengaku telah menyiram jalanan untuk membersihkan tanah.
Namun, Dedi menegaskan pembersihan itu tidak sesuai standar.
Bahkan, tonase truk pengangkut tanah melanggar aturan.
"Saya tiap hari lewat, seminggu saya enggak ke Kalijati, saya tinggal di Bandung jalan hancur kemudian kotornya luar biasa. Anda dapat untung tapi rakyat enggak boleh dirugikan," tegasnya.
Pria tersebut mengaku tidak mengetahui tonase truk pengangkut tanah.
Saat ditanya izin, penanggung jawab proyek itu menunjukan plang nomor izin tambang
"Itu gerbang tol yang paling kotor itu Gerbang Tol Kalijati. Bapak berhantikan dulu, sesuaikan standar kerjanya, saya minta jalannya bersihkan dulu. Kalau bapak gak bersihkan, saya kerahin Damkar," ucap Dedi Mulyadi.
Saat hendak meninggalkan lokasi proyek, Dedi bertemu dengan pria pemborong tanah.
Dedi menegaskan dirinya telah menghentikan pengiriman tanah tersebut. Alasannya, tonase beban kendaraan yang melanggar aturan serta kotornya jalanan.
"Saya stop dulu karena ini jalan provinsi Pak. Jalannya hancur pak. Bapak dapat untung saya harus bangun jalan miliar-miliar Pak," katanya.
"Kita enggak boleh usaha hanya untung untuk satu orang tapi merugikan negara, pak," tegasnya.
Pria tersebut hanya mengiyakan ucapan Dedi Mulyadi. Tetapi, ia sempat mengatakan telah melakukan pembayaran.
bapak lihat jalan kotor enggak iya saya nanya saya mau mau enggak depan rumah Bapak kayak gini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.