Viral di Media Sosial

4 Fakta WNA Ghana Ngamuk 'Mandi Minyak' di Apartemen Kalibata City: Awalnya Pukul Tukang Cat

Seorang warga negara asing (WNA) mengamuk di apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (21/4/2025). 

|
(Istimewa dan Shutterstock).
WNA GHANA NGAMUK - Seorang pria warga negara asing (WNA) mengamuk di sebuah mall Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025) malam. (Istimewa dan Shutterstock). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang warga negara asing (WNA) mengamuk di apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (21/4/2025). 

Video amatir yang menayangkan WNA tersebut mengamuk pun viral di media sosial. 

Dalam video yang diterima, WNA tersebut terlihat bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek.

WNA itu membawa sebotol minyak goreng lalu menyiramkan ke tubuhnya sendiri.

Tak berselang lama, WNA tersebut mencoba mendekat ke arah kerumunan massa hingga membuat warga ketakutan.

Sementara itu, video lainnya menampilkan sejumlah warga yang berusaha menghentikan aksi WNA tersebut.

Berikut sederet fakta terkait kejadian tersebut. 

1. Pukul tukang cat

Peristiwa itu bermula sekitar pukul 14.00 WIB.

WNA tersebut tiba-tiba memukul seorang pekerja yang sedang mengecat di apartemen.

"Hari ini tadi, ada petugas cat sedang bekerja di lantai tersebut. Entah kenapa, ia memukul petugas dengan tongkat besi," ucap salah satu penghuni apartemen, Hilman seperti dikutip dari Kompas.com pada Senin (21/4/2025). 

Setelah insiden pemukulan tersebut, pengelola apartemen, polisi dan petugas Imigrasi langsung mendatangi WNA itu. 

Namun, WNA tersebut tak kooperatif.

Situasi semakin parah lantaran pelaku disebut menyandera anaknya sendiri saat didatangi petugas.

"Di sini kondisi semakin parah karena ada situasi penyanderaan," ujar Hilman.

Hilman menceritakan, WNA itu menyandera sang anak agar bisa kabur dari petugas kepolisian yang hendak menangkapnya.

"Diduga ia menyandera anaknya sendiri dengan todongan pisau agar menjadi tameng ia lari ke mobilnya," kata Hilman.

Hilman mengatakan, WNA asal Ghana itu merupakan penghuni salah satu unit apartemen.

Ia dilaporkan kerap mengamuk dan mengganggu tetangga.

2. Masuk ke supermarket

Ketika melarikan diri menuju parkiran mobil, WNA tersebut semakin tak terkendali lantaran dikejar-kejar oleh petugas. 

Ia lalu berbelok ke salah satu supermarket di Kalibata City Square.

Di supermarket, WNA itu kembali mengamuk.

Ia bahkan melepaskan busana dan hanya menyisakan celana, juga menyiramkan minyak ke tubuh.

"Anehnya ia sudah berlumuran minyak dan tanpa busana. Di sana, ia mengamuk lagi. Banyak etalase pecah dan rusak," ujar Hilman.

3. Dua orang luka

Hilman pun melihat ada dua orang yang mengalami luka akibat amukan WNA itu.

Satu orang terluka di wajah, satu lainnya di kaki.

Dari supermarket, WNA itu berlari ke lantai atas mal.

Ia lantas terpojok di klinik yang tak jauh dari supermarket.

"Amukan menjadi-jadi, ia lari ke atas. Di lantai dasar (luar mal), ia lari dikejar sampai terpojok. Di situ dia enggak bisa ke mana-mana lagi. Untung bisa ditahan," kata Hilman,

Akhirnya, lanjut Hilman, WNA itu berhasil diamankan dan dibawa polisi pukul 20.00 WIB.

4. Penjelasan polisi

Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengatakan, pihaknya sempat mengamankan anak dari WNA itu agar terhindar dari kekerasan.

"Bukan dikeroyok, namun merebut si buah hatinya. Kami merebut anaknya supaya nggak jadi dilempar," kata Mansur saat dikonfirmasi.

WNA tersebut sedang dibawa ke rumah sakit setelah bikin onar.

Kompol Mansur mengatakan, peristiwa itu dipicu masalah rumah tangga antara pria tersebut dan sang istri.

Mereka diduga sempat terlibat cekcok mulut hingga WNA itu berniat menganiaya kedua anaknya yang masih balita. Bahkan, pelaku disebut akan membunuh anaknya. 

Seorang pria warga negara asing (WNA) mengamuk di sebuah mall Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025) malam. (Istimewa).
Seorang pria warga negara asing (WNA) mengamuk di sebuah mall Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025) malam. (Istimewa). (Istimewa)

"Memang kita nggak tahu (penyebab) cekcok dengan istri, tapi anak yang jadi sasaran. Anaknya itu mau disiksa lah, mau dicederai, bahkan mau dibunuh anaknya ini," kata Mansur, Selasa (22/4/2025).

Mansur menyebut ketika itu pelaku dalam kondisi mabuk dan hendak melempar kedua anaknya. Polisi lalu menyelamatkan sang anak dengan merebutnya dari tangan pelaku.

Sementara itu, pelaku kabur ke supermarket dan mengguyur beberapa botol minyak goreng ke badannya sendiri.

"Setelah itu dia kabur. Mau kita amankan juga dia kabur. Setelah dia kabur, kita kejar. Kita kejar, dia mandi minyak supaya badannya licin," ungkap Kapolsek.

"Pada saat kabur tadi dia sempat jatuh, ya mungkin itu ada benturan, berdarah di jidatnya, karena itu kan dari atas lari dia tuh jatuh," ujar Mansur.

Tak lama kemudian, polisi berhasil mengamankan WNA tersebut dan membawanya ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapat perawatan.

"Menurut keterangan istrinya mabuk berat. Tadi saya sempat tanya sebelum terjadi, saya tanya dulu kan. Dia teriak-teriak terus. Ternyata mabuk berat," kata Mansur.

WNA itu tinggal di apartemen tersebut bersama istri dan anak-anaknya masih kecil.

Mansur mengatakan WNA tersebut memiliki izin untuk tinggal di Indonesia.

"Iya Imigrasi, itu dokumennya kan Imigrasi. Kita sempat panggil Imigrasi, dari pihak Imigrasi datang lalu dicek surat-suratnya, memang betul orangnya tinggal disini resmi, masa berlakunya bulan 5 tahun 2025 dengan visa sebagai investor," ujar Mansur saat dikonfirmasi, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, WNA tersebut memang memiliki izin resmi untuk tinggal di Indonesia, tepatnya di Jakarta, bukan di Jakarta Selatan sebagaimana yang saat ini terjadi.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved