Telepon Terakhir Tak Terangkat, Driver Ojol di Bekasi Kehilangan Istri dan Anak dalam Kebakaran

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH - Kisah pilu dialami driver ojek online (ojol) bernama Priandri.

Anak dan istrinya tewas dalam insiden kebakaran yang terjadi di Gang Al-Hidayah, RT 06 RW 09, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Selasa (22/4/2025). 

Priandri terlihat kalut saat dijumpai di RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi tempat jenazah anak dan istrinya dievakuasi. 

Kantung matanya terlihat sembap setelah berderai air mata.

Suaranya terdengar lirih saat mencerita kejadian yang menimpa anak dan istri tercinta. 

Priandri terlihat masih mengenakan jaket ojol, dia menceritakan istrinya sempat menghubungi sekira pukul tujuh pagi. 

"Ditelepon sama istri jam 7 pagi, saya enggak sempat angkat. Saya telepon balik udah enggak aktif," kata Priandri, Selasa (22/4/2025). 

Telepon sang istri tak disempat diangkat bukan tanpa alasan, hal itu karena ia sedang dalam perjalanan mengantar tumpangan. 

Berulang kali Priandri menelpon balik, ia mulai resah ketika nomor ponsel istrinya tidak aktif. 

Karena tak juga ada jawaban, Priandri bergegas pulang untuk mengetahui keadaan keluarga di rumah. 

Setibanya di rumah hatinya makin hancur, dia mendapati anak dan istri serta bapaknya menjadi korban kebakaran. 

Paling memilukan, istrinya bernama Nani Sugiarti (21) dan anaknya Aura Alfi (2) tewas dalam insiden tersebut. 

Sementara bapaknya bernama Hendrik (58), ditemukan selamat kendati menderita luka bakar serius di sekujur tubuhnya. 

"Saya kurang tahu (sumber apinya), tapi pas saya mau pergi (berangkat kerja) bapak lagi masak air," ungkap Priandri.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya