Cerita Kriminal
5 Fakta Temuan Mayat di Got Pinggir Jalan Daan Mogot Tangeang, Misteri Karung Berdarah Terpecahkan
Terkuak lima fakta temuan mayat dalam karung di got pinggir Jalan Daan Mogot, Tangerang pada Selasa (22/4/2025). Misteri karung berdarah terpecahkan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak lima fakta penemuan mayat dalam karung di got pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batuceper, Kota Tangerang pada Selasa (22/4/2025) pagi sekira pukul 08.15.
Korban bernama Al-Bashar (32) dibunuh secara keji oleh rekan kerjanya berinisial N alias R (23).
R membuang mayat korban pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 16.47 WIB.
Ia membawa jasad yang dibungkus karung memakai sepeda motor.
TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai kasus penemuan mayat dalam karung:
1. Identitas Korban
Polisi mengungkap identitas mayat pria dalam karung yang ditemukan di got pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batuceper, Kota Tangerang.
Korban diketahui bernama Al-Bashar (32), warga Lampung Selatan.
“Benar, identitas korban Mr X telah diketahui, yaitu atas nama Al-Bashar, usia 32 tahun, warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Pertofan dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).
Al-Bashar diketahui bekerja di perusahaan konveksi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Jenazahnya telah diserahkan ke keluarga pada Rabu (23/4/2025) sekira pukul 10.00 WIB di Pemulasaraan Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

"Jenazah almarhum telah diserahkan ke keluarga untuk di makamkan di kampung halaman," jelas dia.
Identitas korban terungkap setelah tim Inafis gabungan mengidentifikasi sidik jari dan mencocokkannya dengan ciri fisik serta pakaian yang dikenakan korban.
“Keluarga korban datang ke RSUD Kabupaten Tangerang dan mengenali korban dari gigi serta bekas luka di punggung,” ujar Dicky.
2. Karung Berdarah
Aksi pelaku pembunuhan saat membawa jasad korbannya yang terbungkus karung terekam CCTV.
Mayat pria bernama Al-Bashar itu dibuang di dalam got di Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang.
Dalam foto yang diterima, pelaku berinisial N alias R membawa jasad korban menggunakan sepeda motor matic berpelat nomor A 4366 VAC.
Pelaku terlihat mengenakan pakaian serba hitam dan menggunakan helm dengan kaca yang tertutup.
Jasad korban yang terbungkus karung diletakkan di bagian tengah motor.
Di salah satu sisi karung terlihat warna merah yang diduga bercak darah.
Berdasarkan waktu yang tertera dalam rekaman CCTV, pelaku membuang jasad korban pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 16.47 WIB.
3. Motif Pelaku
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku menghabisi nyawa korban karena masalah pekerjaan.
"Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja di konveksi," kata Ade Ary, Kamis (24/4/2025).
Pelaku ditangkap di kawasan Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (23/4/2025).
4. Ditangkap Saat Tertidur
Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap N alias R (23) di sebuah rumah kontrakan, Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (23/4/2025).
Berdasarkan rekaman video, terlihat detik-detik Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus pelaku.
Mulanya, sejumlah polisi berpakaian preman sudah berjaga di depan rumah kontrakan pelaku.
Salah satu dari mereka kemudian mengetuk pintu kontrakan berwarna cokelat.
Namun, meski pintu sudah beberapa kali diketuk, tak ada jawaban dari dalam.
Akhirnya, petugas mendobrak dan merangsek masuk ke dalam ruangan yang tampak gelap.
Dengan bantuan cahaya senter, polisi mendapati pelaku tengah tertidur di atas kasur tanpa dipan. Anggota langsung membangunkannya.
Pelaku tak memberikan perlawanan. Kedua tangannya segera diborgol ke belakang oleh salah satu petugas.
Setelah itu, pelaku yang hanya bisa tertunduk digelandang keluar. Wajahnya sebagian tertutup oleh poni.
Petugas kemudian memasukkan pelaku ke dalam mobil berwarna putih untuk dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
5. Kondisi Jasad
Jasad Al-Bashar ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus karung pada Selasa (22/4/2025) pukul 08.15 WIB.
Hasil otopsi tim forensik RSUD Kabupaten Tangerang menunjukkan luka terbuka di kepala serta rahang kanan dan kiri.
Selain itu, ditemukan luka memar di leher dan pipi yang diduga akibat hantaman benda tumpul.
Luka-luka akibat benda tajam juga ditemukan di tangan, jari-jari, dan dahi sebelah kiri.
Polisi memperkirakan korban sudah tewas dua hingga tiga hari sebelum akhirnya ditemukan warga. (TribunJakarta.com/Kompas.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.