Sindiran Pramono Soal Tempat Curhat Warga Jakarta, Tak Perlu Mobil Kini Taman Jadi Tempat Kreasi
Warga Jakarta tak perlu mobil untuk curhat, kini Pemprov DKI Jakarta sudah mempersiapkan sejumlah taman untuk dipakai warganya berkreasi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jakarta, Pramono Anung memberikan sindiran halus soal tempat curahan hati (curhat) warga Jakarta.
Warga Jakarta tak perlu mobil untuk curhat, kini Pemprov DKI Jakarta sudah mempersiapkan sejumlah taman untuk dipakai warganya berkreasi.
Kreasi itu bisa dengan cara curhat yang dilakukan warga di taman.
"Kita buatkan tempat orang untuk bersilaturahmi dengan keluarganya yang jauh di Jakarta ini, dan juga tempat untuk curhat," kata Pramono Anung dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/4/2024).
Pramono berkelakar, curhat warga Jakarta tak perlu ke mobil, seperti program yang pernah diutarakan calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, semasa kampanye.
Taman bisa dijadikan tempat silaturahmi dab tempat curhat masyarakat Jakarta.
"Jadi kalau curhat tidak perlu mobil, bisa ke taman yang kita buatkan," ucap Pramono.
Nantinya Pemprov DKI akan melakukan penggabungan tiga taman di Kebayoran Baru, yakni Taman Langsat, Taman Ayodia, dan Taman Leuser.
Penggabungan ketiga taman ini tak lepas dari keberadaan Gedung ASEAN yang merupakan perhimpunan negara-negara Asia Tenggara.
Lokasi gedung berdekatan dengan ketiga taman yang akan digabungkan.
"Nanti apakah tamannya akan kita ubah namanya atau tetap, tetapi tiga taman ini kita hubungkan," kata Pramono.
Rencananya, arena jogging track juga akan dibangun dalam proyek penggabungan ketiga taman tersebut.
"Kita buatkan jogging track yang bagus, kita buatkan tempat orang untuk bisa berekspresi," ujar dia.
Nantinya, hasil proyek penggabungan ketiga taman ini bisa menjadi ruang silaturahmi warga.
Bahkan, taman tersebut bisa menjadi ruang curhat masyarakat.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.