Kecelakaan Hari Ini

Kisah Pilu Petugas PPSU Lagoa Meninggal saat Hendak Sapu Jalan, Kecelakaan Tunggal Renggut Nyawanya

Kisah pilu dialami seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Lagoa, Mariyati (50).

Istimewa
PETUGAS PPSU KECELAKAAN TUNGGAL - Kisah pilu dialami seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Lagoa, Mariyati (50). Pada Senin (28/4/2025) pagi, Mariyati meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Mengkudu, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara. (Dok. Istimewa). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Kisah pilu dialami seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Lagoa, Mariyati (50).

Pada Senin (28/4/2025) pagi, Mariyati meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Mengkudu, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

Mariyati meninggal dunia ketika hendak menuju ke lokasi kerjanya di jalan tersebut.

Motor yang dikemudikannya menabrak tiang listrik, sehingga tubuh Mariyati terjatuh ke dalam selokan.

Akibat kejadian itu, kepala Mariyati membentur dinding selokan dan mengalami pendarahan hebat.

Mariyati sempat dilarikan ke RSUD Koja, namun nyawanya tidak tertolong.

Lurah Lagoa, Syaiful Anwar, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia menjelaskan kronologi kecelakaan yang menimpa Mariyati.

"Jadi ingin menginformasikan tadi pagi terjadi kecelakaan kerja atau kecelakaan tunggal yang menimpa Ibu Mariyati. Beliau adalah petugas PPSU di Jalan Persada, mulai bekerja jam 05.15 WIB. Setelah absen, beliau menuju lokasi pertama tempat penyapuannya," kata Syaiful.

Setelah menyelesaikan tugas di lokasi pertama, Mariyati hendak berpindah ke titik kedua.

Namun, kejadian nahas menimpanya saat perjalanan.

"Pada saat beliau bergeser ke tempat berikutnya, beliau menggunakan motor. Saat belok, stang motor menyenggol tiang listrik di belokan tersebut. Saat menyenggol, beliau jatuh ke dalam selokan air dan mengalami pendarahan di kepalanya," lanjut Syaiful.

Menurutnya, saat kejadian, ada rekan kerja Mariyati yang melihat dan segera memberikan pertolongan.

Syaiful menuturkan, Mariyati sudah bekerja di PPSU Kelurahan Lagoa sejak tahun 2016 dan dikenal sebagai sosok pekerja yang rajin.

"Beliau sejak 2016 tidak pernah mendapat SP (Surat Peringatan). Beliau lebih senang bekerja sebagai penyapu jalan, karena kerjanya sendiri dan jelas hasilnya. Kalau kerja bagus, jalannya jadi terlihat bagus," ucapnya.

Mariyati meninggalkan seorang putra dan seorang putri.

Sebagai tindak lanjut, pihak kelurahan telah mengurus laporan ke kepolisian untuk kebutuhan klaim kecelakaan kerja dari Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Langkah kami, kita menugaskan salah seorang PPSU admin di kantor untuk mengurus laporan kepolisian agar kecelakaan kerja dari Jasa Raharja itu bisa kita urus. Kedua, kita sedang mengurus BPJS Ketenagakerjaannya. Doakan semua bisa selesai cepat," ujar Syaiful.

Lurah juga mengimbau seluruh petugas PPSU untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) saat bertugas di lapangan.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved