Viral di Media Sosial

Respon Mardigu Soal Hercules Bisa Kerahkan 50 Ribu Orang Datangi Kantor Dedi Mulyadi, Netizen Dukung

Bossman Mardigu pasang badan membela Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang 'diancam' Hercules.

Kompas.com/Faqih Rohman Syafei dan Kristanto Purnomo
SENGGOL DEDI MULYADI - Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules meminta agar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tidak terlalu berlebihan memusuhi ormas-ormas di Jawa Barat. Ia mengklaim memiliki anggota sebanyak 500 ribu di Jawa Barat. (Kompas.com/Faqih Rohman Syafei dan Kristanto Purnomo). 

"Anak buah saya hampir 500 ribu di Jawa Barat, dukung Dedi Mulyadi jadi gubernur karena kendaraannya Partai Gerindra karena presiden kita Pak Prabowo. Kami kerja (dukung) tidak ada yang membayar kami," ucapnya. 

Hercules pun meminta agar Dedi Mulyadi merangkul ormas dan mengajak mereka bersinergi bersama TNI dan Polri.

"Sekarang sudah jadi gubernur, ormas itu dirangkul mengajak mereka. 'Hei, masyarakat Jabar, ormas-ormas Jabar mari mendukung program-program saya gubernur, dukung saya bersinergi sama TNI-Polri bagaimana menciptakan aman nyaman damai."

"Karena negara ini negara hukum, (oknum yang bersalah) kalian bertanggung jawab secara hukum yang berlaku di Indonesia, bukan panggil TNI, panggil Polri," ujarnya.

Menurut Hercules, sikap Dedi Mulyadi terlalu berlebihan memusuhi ormas-ormas di Jawa Barat.

Pria bernama lengkap Rosario de Marshall itu menyebut ada peran besar ormas di balik terpilihnya Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Terlalu berlebihan KDM, dia jadi gubernur juga kita dukung habis-habisan, karena anggota saya sudah hampir 500 ribu orang di Jawa Barat, semua dukung (Dedi jadi Gubernur)," ujar Hercules seperti dikutip Youtube Unlocked yang tayang pada Rabu (30/4/2025). 

Sebagai Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules juga membantu mengerahkan kiai hingga ulama untuk mendukung Dedi Mulyadi sebagai gubernur. 

"Saya baru saja diangkat jadi panglima beberapa ribu pondok (pesantren) di Jawa Barat. Jadi, jangan terlalu berlebihan lah," lanjutnya. 

Ia mengingatkan mantan Bupati Purwakarta tersebut agar tidak memusuhi ormas. 

Pasalnya, ormas itu organisasi yang lahir dari masyarakat. 

"Ormas itu bukan musuh. Bukan musuhnya pemerintah, bukan musuhnya gubernur, ormas itu berangkat dari masyarakat menjadi organisasi, jadi organisasi masyarakat. Anda jadi gubernur didukung oleh kita-kita semua," jelasnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved