Alat Kelamin Anak Terjepit Resleting, Ibu di Tanjung Priok Minta Bantuan Pemadam Kebakaran

Sudin Gulkarmat Jakarta Utara membantu seorang balita yang alat kelaminnya tersangkut resleting di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/5).

Dok. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara
DAMKAR BANTU ANAK TERJEPIT RESLETING - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara membantu anak balita yang mengalami musibah alat kelaminnya terjepit resleting di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/5/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara membantu seorang balita yang alat kelaminnya tersangkut resleting di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/5/2025) malam.

Bantuan diberikan setelah ibunda anak tersebut melapor ke damkar soal kondisi anaknya yang kesakitan ketika alat kelaminnya terjepit.

Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan, peristiwa ini dilaporkan ke petugas sekitar pukul 20.45 WIB, Sabtu malam.

"Kami terima laporan dari ibu anak tersebut bahwa alat kelamin anaknya terjepit resleting celana," kata Gatot, Minggu (4/5/2025).

Tiga personel pemadam kebakaran segera dikerahkan ke rumah anak tersebut untuk melakukan penanganan.

Petugas kemudian membawa anak itu ke Puskesmas Tanjung Priok untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Diketahui, kejadian ini bermula ketika ibu korban sedang membuka celana sang buah hati, namun ternyata tersangkut.

"Kronologinya ibu korban sedang buka celana resleting, tersangkut di alat kelamin," ucap Gatot.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta pihak sekolah tak lagi menahan ijazah muridnya karena alasan ekonomi. Ijazah murid yang ditahan tak cuma di sekolah swasta, tapi ada juga di sekolah negeri.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta pihak sekolah tak lagi menahan ijazah muridnya karena alasan ekonomi. Ijazah murid yang ditahan tak cuma di sekolah swasta, tapi ada juga di sekolah negeri.

Berkolaborasi dengan tenaga medis di Puskesmas Tanjung Priok, petugas akhirnya berhasil mengeluarkan kelamin anak itu dari resleting yang menjepitnya.

Penanganan berjalan lancar dan tindakan medis selesai dilakukan terhadap korban pada pukul 21.45 WIB, Sabtu malam.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved