Viral di Media Sosial

Razman Nasution Kasih Paham Gatot Nurmantyo Ucapan Hercules, Jangan Bikin Polemik Baru

Razman Nasution beri pemahaman kepada Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo soal ucapan Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules.

Kolase Tribun Jakarta
PERINGATAN KERAS - Usai Hercules Giliran Razman Ingatkan Keras Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo 

TRIBUNJAKARTA.COM - Razman Nasution beri pemahaman kepada Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo soal ucapan Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Hercules Rozario Marshal.

Juru Bicara sekaligus Kabid Komunikasi Publik/Humas DPP GRIB Jaya itu mengatakan maksud dari ucapan Hercules terkait adanya kudeta terselebung dari sejumlah purnawiran kepada pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Saya ingat betul kalimat Pak Hercules itu begini, supaya jangan diplintir, supaya jangan dipleset. Purna-purna itu apa itu, mau di kudeta?. Gibran itu wakil presiden dipili oleh rakyat satu paket dengan presiden dan itu orang-orang kalah yang calonnya kalah," kata dia dikutip dari instagramnya pada Minggu (4/5/2025).

Setelah berdiskusi panjang dengan Hercules, ia pun memahami ucapan tersebut.

Kata dia, itu adalah bentuk pernyataan sikap seorang Hercules terkait tuntutan politik yang dilayangkan oleh sejumlah purnawirawan terhadap pemerintahan baru.

"Ini saya diskusi panjang dengan Pak Hercules. Maksud dari Pak Hercules adalah beliau merasa boleh dong warga negara, boleh dong kalau seorang tokoh pemuda seperti Pak Hercules menyatakan sikap yang berbeda kaitannya dengan apa dengan pernyataan forum purnawirawan prajurit TNI. Maksudnya Pak Hercules tuh ini," sambungnya.

Razman tak menampik jika gaya bicara Hercules yang seperti itu. Namun apa yang dilakukannya, kata Razman, sebagai bentuk menjaga harkat martabat pemerintahan.

"Ada beberapa poin, yang menurut Pak Hercules, perlu dikoreksi sebagai warga negara, dan pimpinan ormas. Yang, di mana ormas Grib Jaya ini, berwajiban menjaga harkat martabat pemerintahan, yang sedang dipimpin oleh Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dan Grib Jaya berada di garda terdepan terhadap siapapun yang coba-coba memecah belah Presiden Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka," tegasnya.

"Dan siapapun yang coba-coba memecah belah Presiden Prabowo Subianto dengan Bapak Presiden Ketujuh Republik Indonesia, Bapak Insinyur Haji Joko Widodo. Ini poinnya," tambahnya lagi.

lihat fotoMantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sampai Jawara Betawi pasang badan usai Purnawirawan TNI, Sutiyoso dihina oleh Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Hercules Rozario Marshal. Bahkan kelakuannya lagi dipantau orang Betawi.
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sampai Jawara Betawi pasang badan usai Purnawirawan TNI, Sutiyoso dihina oleh Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Hercules Rozario Marshal. Bahkan kelakuannya lagi dipantau orang Betawi.

Ia menilai Gatot Nurmantyo yang ikut cawe-cawe justru menyerang Hercules.

Razman kemudian meminta agar Gatot Nurmantyo tak menimbulkan polemik baru.

"Statement DR. RAN selaku Juru Bicara Ketua Umum DPP GRIB JAYA Bapak Hercules Rozario Marshal terkait Permintaan maaf terhadap Bpk Letjend. TNI (Purn) Sutiyoso serta tanggapan terkait pernyataan Bpk Jend. TNI (Purn) Gatot Nurmantyo yg menyerang pribadi Bpk Hercules. DR. RAN menegaskan agar Bpk Gatot Nurmantyo utk tidak membuat polemik baru," tulisnya dalam caption.

Alasannya, lanjut dia, karena saat ini seharusnya kita menjunjung tinggi keputusan rakyat yang telah memilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Kasih Peringatan ke Gatot Nurmantyo

Tak sampai di situ, Razman juga memberikan peringatan keras terhadap Gatot Nurmantyo dengan menyinggung soal ucapan ormas 'preman'.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved