Hadiri Acara Purnawirawan TNI, Prabowo Duduk di Samping Tokoh yang Dukung Gibran Dicopot, Siapa?

Prabowo Subianto yang mengenakan kemeja krem lalu duduk di samping seorang tokoh yang mendukung tuntutan pencopotan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Tribunnews
PRABOWO HADIRI ACARA PURNAWIRAWAN TNI AD - Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara halal bihalal Purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) di Balai Kartini, pada Selasa (6/5/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM -  Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara halal bihalal Purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) di Balai Kartini, pada Selasa (6/5/2025).

Tiba di lokasi Probowo Subianto langsung menyalami para tokoh Purnawirawan yang hadir diantaranya Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Mantan Panglima ABRI Wiranto, Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, dan lainnya.

Prabowo Subianto yang mengenakan kemeja krem lalu duduk di samping seorang tokoh yang mendukung tuntutan pencopotan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, yakni tak lain adalah Try Sutrisno.

Sebelumnya,Try Sutrisno ikut menandatangani surat terbuka Forum Purnawirawan Prajurit TNI kepada Prabowo Subianto yang berisi 8 tuntutan. 

Salah satu tuntutan tersebut yakni meminta Gibran Rakabuming dicopot dari jabatannya.

Dikutip dari Tribunnews, Try Sutrisno mengungkapan alasan dari tindakannya tersebut, ia menilai para purnawirawan sedang berupaya menyelamatkan bangsa. 

Menyikapi tuntutan tersebut, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, menjelaskan sikap Presiden Prabowo Subianto

Menurut Wiranto, Prabowo menghormati aspirasi yang disampaikan oleh Forum Purnawirawan TNI-Polri, tetapi presiden uga menyadari pentingnya memahami batasan kewenangan dalam sistem pemerintahan yang menganut prinsip trias politika. 

"Yang pertama, kan beliau perlu pelajari dulu isi dari statement itu, isi dari usulan-usulan itu. Dipelajari satu per satu, karena itu masalah-masalah yang tidak ringan, masalah yang sangat fundamental," ujar Wiranto dalam konferensi pers yang digelar setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/4/2025). 

Selain itu, Wiranto menegaskan bahwa Prabowo, sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, memiliki kekuasaan yang terbatas. 

Dalam negara yang menganut sistem trias politika, terdapat pemisahan yang jelas antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. 

"Namun, tentunya presiden, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, mempunyai kekuasaan yang tidak tak terbatas, ya. Artinya, kekuasaan beliau, kekuasaannya terbatas juga. Dalam negara yang menganut trias politika, ada pemisahan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif, tidak bisa saling mencampuri di situ," tambahnya. 

Terkait dengan keputusan pemerintahan, Wiranto menjelaskan bahwa Presiden Prabowo tidak akan mengambil langkah hanya berdasarkan satu sumber informasi. 

"Harus banyak sumber-sumber lain yang beliau dengarkan. Juga beliau memberi keputusan bukan hanya fokus kepada satu bidang, banyak bidang-bidang lain yang harus dipertimbangkan presiden sebelum mengambil keputusan," kata Wiranto.

Sosok Try Sutrisno

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved