Warga Kepincut Scan Mata, Sosok Pencetus WorldID Dipecat dari OpenAI, Punya Visa Khusus Indonesia

Aplikasi WorldID membuat warga Jakarta, Bekasi dan Depok kepincut melakukan scan retina mata demi dapat uang. Siapa sosok pencetus WorldID Sam Altman?

KOMPAS.com/Galuh Putri Riyanto/ TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
SOSOK PENCETUS WOLDID - Aplikasi WorldID membuat warga Jakarta, Bekasi dan Depok kepincut melakukan scan retina mata demi dapat uang. Siapa sosok pencetus WorldID Sam Altman? 

Sam Altman, keluar dari bangku kuliah untuk merintis startup Samuel Hariss Altman atau Sam Altman adalah seorang pengusaha dan pengembang perangkat lunak asal Amerika Serikat. 

Dilansir dari laman Business Insider, Sabtu (18/11/2023), pria kelahiran 22 April 1985 ini memasuki dunia teknologi setelah keluar dari perguruan tinggi pada 2005. 

Sama seperti Steve Jobs, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg, pria itu berhenti mengejar gelar sarjana Ilmu Komputer di Universitas Stanford setelah dua tahun untuk merintis sebuah perusahaan teknologi. 

Dia dan teman sekelasnya memilih fokus pada pembuatan aplikasi seluler Loopt, yang memungkinkan pengguna saling berbagi lokasi. 

Loopt bergabung dengan Y Combinator, akselerator utama perusahaan rintisan teknologi atau startup yang turut menenarkan perusahaan seperti Airbnb, Reddit, dan Dropbox. Langkah ini membuat Loopt semakin populer, dan berhasil mengumpulkan modal lebih dari 28 juta euro atau sekitar Rp 471,5 miliar (kurs Rp 16.839 per euro). 

Perusahaan rintisan Altman kemudian diadopsi secara luas oleh perusahaan seperti Apple dan Blackberry. 

Setelah tujuh tahun, Loopt gagal berkembang, dan perusahaan teknologi keuangan sekaligus bank induk Amerika, Green Dot Corporation, membeli Loopt dengan harga lebih dari 40 juta euro atau sekitar Rp 673,5 miliar. 

Meski gagal di Loopt, pada 2014, Altman diangkat sebagai presiden Y Combinator oleh salah satu pendirinya, seorang ilmuwan komputer Amerika, Paul Graham. 

Dilansir dari Euronews, Senin (2/10/2023), Altman kemudian bekerja sama dengan bos Tesla Elon Musk, salah satu pendiri LinkedIn Reid Hoffman, serta sponsor lainnya untuk mendirikan OpenAI pada 2015. 

OpenAI adalah perusahaan penelitian dan penerapan kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan "AI ramah" yang bermanfaat bagi manusia. 

Pada 2016, Altman pertama kali mengumumkan bahwa OpenAI tengah membangun General Artificial Intelligence (GAI), sebuah AI yang cocok dengan kecerdasan manusia. Hingga pada 5 Januari 2021, OpenAI merilis DALL-E, AI yang mampu menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi pengguna. 

Berlanjut ke November 2022, perusahaan tersebut meluncurkan ChatGPT, salah satu model kecerdasan buatan tercanggih saat ini. 

Sesuai namanya, ChatGPT merupakan chatbot atau bot percakapan yang mampu menghasilkan teks sesuai permintaan pengguna.

 Platform ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membuat skenario, lirik, cerita, serta presentasi tingkat lanjut. Peluncuran ChatGPT yang membuat jutaan orang terpesona sekaligus ketakutan dengan cepat membuat Altman menjadi sorotan publik. Kondisi tersebut juga mendorong seruan agar Altman bertemu dengan poli

Kembangkan WorldID

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved