Profil dan Prestasi Retno Listyarti yang Kritik Program Dedi Mulyadi, Dulu Berseteru dengan Ahok

Berikut profil dan prestasi Retno Listyarti yang mengkritik program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dulu berseteru dengan Ahok.

KOMPAS.com/FITRI R/Haryanti Puspa Sari
SOSOK RETNO LISTYARTI - Kolase Retno Listyarti dan Dedi Mulyadi. Berikut profil dan prestasi Retno Listyarti yang mengkritik program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dulu berseteru dengan Ahok. 

Aura Cinta menentang kebijakan Dedi Mulyadi yang meniadakan acara perpisahan sekolah dan wisuda.

Menurut Aura Cinta, momen perpisahan sekolah harus dirayakan karena acara itu penting bagi semua siswa.

Namun menurut Dedi Mulyadi, selama ini pelaksanaan perpisahan di sekolah seringkali membebani orang tua murid.

Retno beranggapan bahwa cara Dedi berbicara pada Aura terkesan sangat menghakimi.

Retno tidak melihat ada dialog yang setara antara Dedi Mulyadi dan  Aura Cinta yang terekam dalam video youtube Kang Dedi Mulyadi Channel. 

"Saya apresiasi ada dialog yang dibuka oleh gubernur. Pak gubernur punya relasi kuasa yang tidak seimbang dengan si anak," katanya dikutip dari tayangan Nusantara TV  pada Senin (28/4/2025). 

Retno sebagai pemerhati anak justru salut dengan keberanian Aura yang memiliki keberanian luar biasa untuk berbicara dengan gubernur. 

"Dia bicaranya runut, hanya dipotong-potong oleh gubernur. Sedang bicara apa belum utuh, sudah dipotong. Kita tidak menangkap makna keseluruhan dari yang mau disampaikan si anak," ujar Retno.

Retno juga menyayangkan cara Dedi Mulyadi memvideo dan memviralkan perdebatan itu. 

Apalagi dia beberapa kali menyebut si anak dengan mengatakan tidak punya rumah tapi mengutamakan ini (wisuda). 

Hal itu, menurut Retno sudah merupakan penghakiman terhadap anak. 

"Menurut saya, dialog yang baik tidak seperti itu. Mau dialog, dipanggil berdua, bicara bebas," katanya. 

Sosok Retno Listyarti

Dikutip dari website resmi KPAI, Retno Listyarti lahir di Jakarta pada 24 Mei 1970.

Retno dikenal publik selama ini sebagai praktisi dan aktivis pendidikan,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved