Profil Tamsil Linrung, Pimpinan DPD RI yang Kritik Program Dedi Mulyadi Bina Siswa di Barak TNI

Sosok Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung tampil ke muka publik mengkritik kebijakan Dedi Mulyadi yang mengirim siswa nakal ke barak TNI untuk dibina.

Warta Kota/Henry Lopulalan
TAMSIL LINRUNG KRITIK DEDI - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Tamsil Linrung selesai menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2013). Kini, Tamsil yang menjadi Wakil Ketua DPD RI mengkritik kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal pembinaan siswa nakal di barak militer. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung tampil ke muka publik mengkritik kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengirim siswa nakal ke barak TNI untuk dibina.

Menurut Tamsil, program tersebut adalah keputusasaan, karena menyerahkan tugas membina anak ke militer.

"Saya kira jangan menunjukkan kebijakan kita itu sebagai jalan putus asa. Jadi, mau menyerahkan dengan pendekatan penanganan militer, saya kira tidak. Tidak perlu sampai begitu itu," kata Tamsil, saat ditemui di Kantor Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (11/5/2025), dikutip dari Kompas.com.

Senator asal Sulawesi Selatan itu juga mempertanyakan seberapa banyak anak-anak yang dikategorikan sebagai anak nakal, sehingga perlu ada kebijakan yang meluas.

"Apakah itu sudah menjadi kecenderungan umum?" imbuh dia.

Ketimbang harus menjajal pendekatan militer pada anak yang disebut nakal, senator ini menawarkan pendekatan keagamaan, seperti pesantren. Dia menilai, pemerintah seharusnya menekankan pendidikan berbasis keteladanan.

Anak-anak yang cenderung meniru orang dewasa bisa menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh yang baik pula. "Pendidikan yang diperbaiki, dibenahi. Keteladanan yang perlu ditunjukkan. Karena yang paling banyak masalah ini kepada orang yang bisa memberikan keteladanan," ujar dia.

Seperti diketahui, Pemprov Jawa Barat di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi sudah melaksanakan pembinaan siswa bermasalah di barak TNI.

Dua barak yang dijadikan lokasi pembinaan itu di antaranya Mabes TNI Resimen Armed Purwakarta dan Kodim 06/10 Sumedang.

Program tersebut memang tengah menuai pro dan kontra. Kritik Tamsil pun membuat sosoknya menadi sorotan.

Profil Tamsil Linrung

Tamsil sendiri merupaka n Wakil Ketua DPD RI periode 2024-2029 mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dengan perolehan 455.789 suara.

Sebelum bergabung di DPD RI, Tamsil Linrung merupakan anggota DPR RI selama 3 periode (2004-2009,2009-2014,2014-2019) dari Fraksi PKS dan pernah menjadi Bendahara Umum DPP Partai Amanat Nasional (1999-2003). Pada tahun 2019 ia memutuskan untuk bergabung dengan DPD RI melalui pemilu. 

Mengutip tamsillinrung.com, berikut riwayat pendidikan, pekerjaan dan organisasi Tamsil Linrung:

Pendidikan:

  • SDN 19 Tauladan Pertiwi (1971-1973)
  • SMEP Negeri Segeri (1973-1976)
  • PGA Negeri Segeri (1973-1976)
  • SMA Negeri 1 Parepare (1976-1979)
  • Jurusan Ekonomi Perusahaan FPIPS - IKIP Ujung Pandang (1980-1984)

Pekerjaan:

  • 2004: Direktur Utama PT Aquamas
  • 2004: Direktur PT Faris Noor Tijarah
  • 2004: Direktur PT Utama Karya Abadi Bangsa
  • 2004: Direktur PT. Amanah Putra Nusantara
  • 2004: Direktur PT Sinar Hudaya
  • 2004 s.d 2009: Anggota DPR/MPR RI Fraksi PKS
  • 2009 s.d 2014: Anggota DPR/MPR RI Fraksi PKS
  • 2014 s.d 2019: Anggota DPR/MPR RI Fraksi PKS
  • 2019 s.d 2024: Anggota DPD RI Sulawesi Selatan
  • 2024 s.d 2024: Wakil Ketua DPD RI
  • 2024: Wakil Ketua DPD RI

Organisasi

  • 1982 s.d 1984: Ketua Umum Senat Mahasiswa FPIPS-IKIP Ujung Pandang
  • 1982 s.d 1983: Pemimpin Redaksi Warta Kampus IKIP Analisis
  • 1982 s.d 1984: Pemimpin Umum Tabloid Program
  • 1983 s.d 1984: Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Makassar
  • 1984 s.d 1985: Ketua Umum LDMI Cabang Makassar
  • 1988 s.d 1990: Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam MPO
  • 1988 s.d 1990: Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara
  • 1988 s.d 1990: Ketua Presidium Forum Komunikasi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Islam
  • 1995 s.d 2000: Sekretaris Umum ICMI Orwil Daerah Khusus Ibukota Jakarta
  • 1995 s.d 2000: Sekretaris Yayasan Abdi Bangsa
  • 1997 s.d 2002: Bendahara Umum Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia
  • 1999: Sekretaris Umum Yayasan Pusat Pendidikan Islam Internasional Indonesia
  • 1998: Penasehat Pergerakan Demokrasi Ekonomi Rakyat Indonesia (PADERI)
  • 1999 s.d 2003: Bendahara Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN)
  • 2004 s.d 2009: Anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
  • 2009 s.d 2014: Anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
  • 2014 s.d 2019: Anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
  • 2019 s.d 2024: Anggota DPD RI Sulawesi Selatan
  • 2024: Wakil Ketua DPD RI Sulawesi Selatan

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved