Endang Pertama Kali Kerja jadi Sopir, Janji Mau Pulang Lalu Tewas Kena Ledakan Amunisi di Garut
Kisah Endang Pertama Kali Kerja jadi Sopir, Janji Mau Pulang Lalu Tewas Kena Ledakan Amunisi di Garut
"Hari Sabtu saya sempat mau ke situ, tapi enggak boleh. Selama bekerja, suami saya tinggal di mes di lokasi kejadian," ungkapnya.
Dede pun tak menyangka bahwa suaminya itu, tewas akibat ledakan di lokasi kejadian.
Rasa sedih semakin memuncak ketika anaknya yang baru berusia 3,5 tahun menanyakan kabar sang ayah.
Kata Dede, biasanya Endang kerap menelepon anaknya itu sebelum berangkat kerja.
"Belum sempat komunikasi saat kejadian. Biasanya suka telepon atau video call, dan suka bilang ke anak bungsu kalau ayah lagi ngumpet mau ada peledakan," ungkap Dede.
Sebanyak 13 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa pemusnahaan amunisi di Garut, pada Senin (12/5/2025).
Dari 13 korban tersebut, 4 diantaranya merupakan anggota TNI dan 9 orang lainnya adalah warga sipil.
Pihak RSUD Pameungpeuk Garut Selatan, tempat para korban dievakuasi, menyebutkan sebagian besar korban ditemukan dalam kondisi yang tidak utuh.
Sebagian bahkan ditemukan dalam bentuk serpihan.
“Memang ada jenazah yang dalam bentuk serpihan. Ada yang utuh, ada yang terpecah. Namun, semuanya sudah berhasil kami identifikasi,” kata Direktur RSUD Pameungpeuk, dr. Lulu, dikutip dari Kompas.com, Senin (12/5/2025).
Berdasar kronologi yang beredar, awalnya pemusnahan amunisi tak layak pakai berjalan lancar.
Pemusnahan amunisi tak layak pakai, jadi hal yang rutin dilakukan di lokasi yang dikenal sebagai tempat rutin pemusnahan amunisi militer itu.
Akan tetapi saat amunisi sudah diledakan, sejumlah warga dilaporkan langsung mendekat ke lokasi.
Mereka mendekat ke lokasi tersebut untuk mengumpulkan selongsong bom bekas-bekas ledakan yang terbuat dari besi dan kuningan.
Namun para korban itu tak menyadari bahwa masih ada bom atau peledak yang belum meledak sepenuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.