Dedi Mulyadi Vs PDIP Lagi Panas, Sang Gubernur Jabar Semeja dengan Ono Surono, Pasang Muka Serius

Hubungan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan Fraksi PDIP DPRD Jabar memanas dipicu aksi walk out. Kini ada momen Ono Surono semeja dengan KDM.

Tangkap Layar Instagram ono_surono
ONO BERTEMU KDM - Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam diskusi yang digelar sebuah media online di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, pada Senin (19/5/2025). Hubungan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan Fraksi PDIP DPRD Jabar memanas dipicu aksi walk out. Kini ada momen Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono semeja dengan KDM. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Hubungan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar sedang memanas.

Hal itu dipicu aksi walk out Fraksi PDI Perjuangan dalam rapat Paripurna pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) bersama Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan, di Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat (16/5/2025).

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat sekaligus Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono ikut dalam aksi walk out tersebut.

Bahkan Dedi Mulyadi dan Ono Surono saling sentil di media sosial. Namun, keduanya akhirnya bertemu dalam diskusi yang digelar sebuah media online di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, pada Senin (19/5/2025).

Acara itu bertajuk "Investasi dan Pengembangan Berkelanjutan di Jantung Jawa Barat – Kawasan Rebana".

Dedi Mulyadi dan Ono Surono duduk satu meja bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Ono Surono tampak mengenakan baju batik merah dengan rambut dikuncir. Sedangkan, Dedi Mulyadi terlihat memakai pakaian serba putih.

Keduanya sempat terekam mengobrol. Wajah Ono terlihat serius saat berbincang dengan Dedi Mulyadi.

Sementara Tito Karnavian yang berada di sebelah Dedi Mulyadi terlihat mencatat serta mempelajari bahan materi diskusi.

Selain itu terlihat pula mantan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Video pertemuan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat dengan Dedi Mulyadi diunggah akun TikTok ono_surono. 

Pertemuan itu membahas kawasan Rebana yang mencakup tujuh kabupaten/kota yang terdiri dari Kota Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, dan Kota Cirebon.

Kawasan ini mendapatkan mandat berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 untuk percepatan pembangunan.

"Yah ini PR yang sudah lama yang harus segera diselesaikan yang saat ini, rebana itu Perpres No 87 tahun 2021 kan pemerintah pusat tapi sampai saat ini kita belum melihat ada peta jalan yang jelas terhadap 13 KPI atau bahkan BIJB ini sendiri," kata Ono dikutip dari akun instagram pribadinya pada Selasa (20/5/2025).

Ono mengatakan pertemuan tersebut dapat mengawali komitmen pemerintah pusat dan provinsi dengan tujuh kabupaten/kota di kawasan Rebana.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved