Ahok Ajari Gubernur Pramono, Usulkan Pengelolaan Parkir di Jakarta Harus Digital dan Cashless
Bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengusulkan supaya pengelolaan parkir di ibu kota sepenuhnya mengadopsi sistem digital.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengusulkan supaya pengelolaan parkir di ibu kota sepenuhnya mengadopsi sistem digital.
Hal ini disampaikan Ahok menanggapi rencana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang tengah mempertimbangkan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru untuk mengelola parkir.
“Sistem ya minimal mesti digital ya, supaya tercatat semua mesti cashless,” ucapnya usai bertemu Gubernur Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2014-2017 silam, Ahok mengaku sudah sempat melakukan digitalisasi parkir.
Mesin-mesin parkir pun sudah dipasang di sejumlah wilayah di Jakarta.
Ahok menyebut, Pramono kini bisa mengadopsi sistem yang dulu pernah diterapkannya di Jakarta untuk mencegah pungutan liar dari juru parkir nakal.
“Kayak dulu kami pernah coba, tapi mungkin sekarang bisa lebih canggih lagi,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, wacana soal pembentukan BUMD parkir itu mencuat setelah DPRD DKI ramai-ramai mengusulkan agar Unit Pengelola (UP) Perparkiran yang selama ini berada di bawah Dinas Perhubungan (Dishub) dibubarkan.
Pasalnya, Jakarta disebut-sebut kehilangan pemasukan hingga triliunan rupiah akibat bocornya pemasukan dari parkir.
Hal ini mengacu pada maraknya parkir liar di Jakarta.
Gubernur Pramono pun menilai, sekarang sudah saatnya Pemprov DKI Jakarta mulai membenahi sektor perparkiran.
“Kami akan diskusikan secara lebih mendetail, memang perparkiran juga akan kami lakukan pembenahan, karena parkir di Jakarta ini sudah 15 tahun tidak pernah berubah,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Dengan pembentukan BUMD khusus perparkiran ini maka diharapkan ke depan masalah parkir bisa segera dituntaskan.
Salah satu yang akan didorong Pramono ialah terkait pembayaran parkir secara cashless untuk mencegah menjamurnya pungutan liar.
“Supaya parkir ini menjadi terkelola dengan baik, saya termasuk setuju kalau kemudian parkir itu cashless, tidak pakai uang cash, sehingga dengan demikian ini akan membuat sistem yang menjadi lebih baik, dan mudah-mudahan segera kami bisa tangani untuk itu,” ujarnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Temui Gubernur Pramono, NasDem Bahas Berbagai Isu di Jakarta: Dari Macet Sampai Sampai Kesehatan |
![]() |
---|
Wanti-wanti Sekolah, Gubernur Pramono Anung Tegas Larang Pelajar Jakarta Ikut Aksi Demo |
![]() |
---|
Ketua DPRD Jakarta Dukung Kebijakan Gubernur Pramono Soal Diskon Pajak Hotel dan Restoran |
![]() |
---|
Jakarta Siapkan Beasiswa Setara LPDP Lewat Pengembangan KJMU, Bisa Kuliah S2 dan S3 Gratis! |
![]() |
---|
Perkuat Identitas Budaya, Bamus Betawi Serahkan Draf Revisi Perda Pelestarian Kebudayaan ke Pramono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.