Kecelakaan Hari Ini

Kecelakaan Hari Ini di Bandung, Adu Banteng Minibus dengan Truk Tangki Air, 1 Tewas dan 3 Orang Luka

Peristiwa kecelakaan hari ini di Bandung, Minibus adu banteng dengan truk tangki air pada Jumat (23/5/2025). Seorang tewas dan tiga terluka.

Istimewa / Satlantas Polresta Bandung/SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
KECELAKAAN ADU BANTENG - Adu banteng antara minibus dengan truk tangki air terjadi di Jalan Raya Kopo–Katapang, Desa Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung pada Jumat (23/5/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Peristiwa kecelakaan hari ini di Bandung, Minibus adu banteng dengan truk tangki air pada Jumat (23/5/2025).

Insiden kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Kopo–Katapang, Desa Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung sekira pukul 04.50 WIB.

Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmaja menyampaikan kronologi kecelakaan tersebut. 

Dimana satu orang meninggal dunia dan tiga orang terluka akibat kecelakaan itu.

"Iya, tadi pagi sekitar pukul empat atau limaan. Antara mini bus Daihatsu Grandmax dengan truk Mitsubishi Colt Diesel," ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (23/5/2025).

Berdasarkan keterangan saksi, Danu menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula ketika minibus yang dikemudikan oleh Iman Wardiman (34) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Katapang menuju Soreang.

Di saat yang bersamaan, truk tangki air melaju dari arah sebaliknya. Lantaran minibus terlalu ke kanan dan truk tangki air yang tidak siap, kecelakaan tersebut terjadi hingga keduanya benturan satu sama lain.

"Kendaraan Grandmax oleng dan berpindah jalur ke kanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang kendaraan Mitsubishi Colt Diesel yang dikemudikan oleh Yayat Priatna (44)," katanya.

Akibat benturan keras tersebut, pengemudi minibus meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara penumpangnya serta pengemudi truk dan penumpangnya mengalami luka-luka.

"Keempat korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Otista Soreang untuk mendapatkan penanganan medis," ucapnya.

Terkait penyebabnya, Danu mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal itu. Namun, dugaan sementara, faktor kecepatan tinggi dan hilangnya kendali kendaraan menjadi pemicu.

Dengan adanya kejadian tersebut, Danu juga mengimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat melintas di jalur-jalur rawan kecelakaan. (TribunJabar)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved