Viral di Media Sosial

BEDA Nasib:Pram Kecewa ke Persija? Cabut Duluan dari JIS, Persib Juara KDM Hamburkan Uang Rp1 Miliar

Beda nasib dan reaksi ditampilkan Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyikapi tim kebanggaan di wilayahnya.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta/Dionisius Arya Bima/Instagram Dedi Mulyadi
PRAM DAN KDM - Beda nasib dan reaksi ditampilkan Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyikapi tim kebanggaan di wilayahnya masing-masing. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Beda nasib dan reaksi ditampilkan Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyikapi tim kebanggaan di wilayahnya masing-masing.

Gubernur Pramono Anung memilih pergi atau ngibrit duluan saat menyaksikan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Sementara itu, Gubernur Dedi Mulyadi dengan bangga mengawal perayaan Persib Bandung juara hingga tak segan mengeluarkan uang besar Rp1 miliar untuk dibagikan ke pemain.

Momen pertama yakni Pramono menyempatkan menyaksikan pertandingan Persija Jakarta saat berhadapan dengan Malut United di JIS, pada Jumat (23/5/2025).

Di momen tersebut, Pramono Anung awalnya datang dengan kepercayaan diri besar Persija Jakarta bisa memenangkan pertandingan dari Malut United.

Bahkan ia juga memprediksi Persija Jakarta bisa mengalahkan Malut United dengan skor 2-0.

“Bismillahirrahmanirrahim Persija menang 2-0,” kata Pramono di JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (23/5/2025).

Keyakinan Pramono saat mendatangi JIS tiba-tiba berubah, sang Gubernur terpantau cabut duluan dari stadion.

Aksi berani Kang Dedi Mulyadi (KDM) mebuat kebijakan baru serta blusukannya yang ekstrem dianggap sudah mampu melewati Jokowi. Kemudian KDM juga dikenal dekat dengan masyarakat dan sering kasih bantuan yang royal.
Aksi berani Kang Dedi Mulyadi (KDM) mebuat kebijakan baru serta blusukannya yang ekstrem dianggap sudah mampu melewati Jokowi. Kemudian KDM juga dikenal dekat dengan masyarakat dan sering kasih bantuan yang royal.

Momen tersebut terjadi saat pertandingan tiba-tiba terhenti di minet 75.

Kondisi di JIS sudah tidak kondusif karena suporter The Jakmania menyalak flare.

Saat flare pertama kali dinyalakan dari Tribun Utara JIS, Pramono tampak langsung berdiskusi serius dengan Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno.

Kurang lebih selama lima menit keduanya berdiskusi serius.

PRAM DUKUNG PERSIJA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat menyaksikan langsung pertandingan Persija Vs Malut United di JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (23/5/2025).
PRAM DUKUNG PERSIJA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat menyaksikan langsung pertandingan Persija Vs Malut United di JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (23/5/2025). (Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com)

Tak lama kemudian, Pramono langsung beranjak dari kursinya keluar stadion.

Tak ada sepatah katapun yang disampaikan orang nomor satu di Jakarta itu.

Kondisi itu mengindikasikan Pramono kecewa melihat kondisi di JIS karena ulah suporter yang tak patuh.

Laga dihentikan lantaran semakin banyak suporter Persija yang menyalakan flare hingga asap putih membumbung tinggi.

Beberapa orang suporter bahkan melempar flare ke dalam lapangan.

Suporter The Jakmania Diciduk

Sementara itu, puluhan suporter The Jakmania diciduk polisi karena membawa barang terlarang ke JIS.

Para pendukung tim tuan rumah The Jakmania kedapatan membawa barang-barang berbahaya saat hendak masuk ke stadion JIS.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady, mengatakan 34 merupakan dari laki-laki dan dua perempuan.

Suporter The Jakmania mendukung Persija Jakarta di Liga 1 yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS).
Suporter The Jakmania mendukung Persija Jakarta di Liga 1 yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS). 

“Sebelum masuk stadion sudah dilakukan pemeriksaan dan diamankan total 36 orang, 34 laki-laki dan dua perempuan," kata Ahmad Fuady kepada wartawan.

Barang bukti yang berhasil diamankan petugas meliputi 20 buah flare, satu cutter, dan tiga botol minuman keras.

Petugas kepolisian pun menggelandang 28 oknum penonton tersebut ke Mapolres Jakarta Utara untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara sisanya diamankan di posko keamanan. 

Dedi Mulyadi Bagikan Bonus ke Pemain Rp1 Miliar

Sementara itu, kondisi berbeda dirasakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang begitu semringah dengan Persib Bandung yang meraih juara Liga 1 2025. 

Bahkan titel juara itu diraih secara back to back oleh Persib. 

Sementara rival mereka, Persija Jakarta, jauh terlempar di peringkat 7 klasemen Liga 1. 

Harapan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, memegang piala di awal masa jabatannya pun kandas. 

KDM (Kang Dedi Mulyadi) menggelar pawai bersama para pemain Persib dan bobotoh keliling Kota Bandung. 

NAIK MAUNG PUTIH - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menunggangi maung putih simbol Raja Prabu Siliwangi saat merayakan pawai Persib Bandung juara Liga 1 2025. (Instagram bandungtren).
NAIK MAUNG PUTIH - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menunggangi maung putih simbol Raja Prabu Siliwangi saat merayakan pawai Persib Bandung juara Liga 1 2025. (Instagram bandungtren). (Instagram bandungtren)

Kota Bandung berubah menjadi lautan biru, warna khas Persib. 

Di tengah lautan massa, Dedi Mulyadi pun berdiri di atas mobil sembari mengibarkan bendera Persib. 

Dedi melepas bajunya dan hanya mengenakan kaos singlet. 

Setelah berdiri di atas mobil, Dedi lalu tampak berjoget bersama para pemain Persib Bandung

KDM lalu diarak sembari menaiki boneka harimau putih yang merupakan simbol dari Prabu Siliwangi. 

Sembari menunggangi si maung, KDM memegang bendera kemenangan Persib Bandung

KDM lalu berbicara ke arah lautan massa bobotoh. 

"Mana pendukung Persib! Persib Juara! hatur nuhun para pendukung bobotoh semuanya saya ucapkan terimakasih. Siap, angkat tangan juaranya, angkat tangan juaranya," teriaknya melalui pengeras suara. 

"Oke saudara-saudaranya semua, saya ucapkan terimakasih, pawai ini sudah dilaksanakan dengan tertib. Oke? Urang Jawa Barat balageur (baik)," tambahnya. 

Selain itu, KDM juga mengumumkan bonus kepada pemain Persib Bandung yang berhasil meraih juara.

"Saya akan menyampaikan bonus, bonus bukan angka gede ya enggak boleh dari pemerintah. Bonus dari saya Rp 1 miliar," katanya.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved