Survei Kepuasan Kinerja Pramono dan Dedi Mulyadi Beda, Ada yang Klaim Program 100 Hari Kerja Sukses

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja gubernur, pada Rabu (28/5/2025). 

Istimewa/Tribunjabar.id/Ahya/Kompas.com/ Ruby Rachmadina
HASIL SURVEI - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja gubernur, pada Rabu (28/5/2025).  Hasil survei Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berbeda jauh. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja gubernur, pada Rabu (28/5/2025). 

Ternyata hanya 60 persen warga Jakarta yang puas dengan kinerja 100 hari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Sebanyak 29 persen warga Jakarta merasa tidak puas dan 11 persen lainnya tidak tahu atau tidak jawab.

"Di Jakarta yang mengatakan puas masih mayoritas, tapi total 60 persen," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat rilis survei tersebut.

Jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan warga terhadap kinerja gubernur lain di Pulau Jawa, Pramono termasuk rendah.

Tingkat kepuasan warga Banten terhadap Gubernur Andra Sony sebesar 50,8 persen, tingkat kepuasan warga Jawa Barat terhadap Gubernur Dedi Mulyadi sebesar 95  persen dan tingkat kepuasan warga Jawa Tengah terhadap Gubernur Ahmad Luthfi sebesar 62,5 persen.

Sedangkan tingkat kepuasan warga Yogyakarta terhadap Sri Sultan Hamengkubuwono X sebesar 83,8 persen dan tingkat kepuasan warga Jawa Timur terhadap Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebesar 75,3 persen.

Sebagai informasi, Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Pulau Jawa yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel di Jakarta sebanyak 500 responden, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing sebanyak 600 responden, D.I. Yogyakarta dan Banten masing-masing sebanyak 400 responden.

Dengan asumsi metode simple random sampling, jumlah sampel sebanyak 400 memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) ± 5 persen, 500 (± 4.5 persen) dan 600 (± 4.1 persen), masing-masing pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20?ri total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Program 100 Hari Kerja

Sementara itu, Staf Khusus Gubernur Jakarta, Chico Hakim mengklaim program 100 hari kerja Gubernur Pramono Anung hampir seluruhnya terwujud.

"Sebenarnya kalo mau dibilang berapa persen, 99 koma sekian persen. Tapi kan pada prinsipnya ini, bukan hanya dimulai tapi juga disempurnakan," ujar Chico, dilansir dari Antara, Senin (12/5/2025).

Salah satu program yang sudah terwujud, kata Chico, adalah aktivasi taman kota 24 jam, antara lain Taman Leuser, Taman Langsat, dan Taman Ayodya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved