Purna Tugas Usai 27 Tahun Mengabdi, Lurah Rusmin Diarak Warga Naik Delman Keliling Wilayah Kalibaru
Lurah Kalibaru Rusmin resmi memasuki masa purnabakti pada 1 Juni 2025. Ia diarak warga naik delman keliling wilayah Kalibaru.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Lurah Kalibaru Rusmin resmi memasuki masa purnabakti pada 1 Juni 2025 ini setelah 27 tahun mengabdi sebagai ASN di Pemprov DKI Jakarta.
Momen perpisahannya dirayakan secara meriah oleh warga Kalibaru dengan arak-arakan menggunakan delman, Sabtu (31/5/2025).
Acara dimulai dari Kantor Kelurahan Kalibaru dan dilanjutkan berkeliling ke sejumlah RW, sebelum berakhir di tanggul Plaza Kalibaru.
Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan hasil inisiatif dan swadaya masyarakat, sebagai bentuk penghormatan kepada Rusmin yang telah menjabat sebagai Lurah Kalibaru selama satu setengah tahun terakhir.
Dalam keterangannya, Rusmin tak kuasa menahan haru dan sangat terkejut karena tidak mengetahui rencana arak-arakan tersebut sebelumnya.
Rusmin mengatakan, momen itu menjadi salah satu pengalaman paling mengesankan dalam hidupnya.
Bersama istrinya yang juga larut dalam tangis haru, Rusmin menaiki delman sambil menyapa warga yang memenuhi jalanan sepanjang arak-arakan.
"Ini bukan acara saya, ini hajat warga Kalibaru. Saya menangis bahagia. Mungkin di kampung saya sendiri pun belum tentu dapat perlakuan seperti ini," ucapnya, Minggu (1/6/2025).
Rusmin mengenang perjalanan kariernya sebagai ASN selama 27 tahun di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Menurutnya, pengalaman paling mendalam adalah ketika bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Sebelum menjabat di Kalibaru, Rusmin juga pernah dipercaya sebagai Lurah Ancol.
Ia mengatakan selalu berusaha membawa misi pemerintah provinsi untuk membangun warga dan wilayah, bukan sekadar menjalankan jabatan.
"Saya hanya bekerja. Biarlah masyarakat yang menilai," ujarnya.

Ia juga berpesan kepada lurah-lurah lain di Jakarta untuk menjalankan tugas dengan tulus dan fokus pada pelayanan.
Baginya, kunci utama dalam membangun wilayah adalah mengajak masyarakat secara baik-baik dan melibatkan mereka dalam proses perubahan.
"Seperti di Kalibaru, dahulunya Kalibaru dianggap bronx, tapi kenyataannya Kalibaru memiliki hati yang sangat lembut, sesejuk salju," kata dia.
Ketua RW 03 Kalibaru Japilus mengatakan, bahwa acara pelepasan ini sepenuhnya didanai dan digagas oleh warga.
Ia menyebut acara tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Rusmin yang telah bekerja dengan sepenuh hati.
Selama menjabat, Rusmin dinilai responsif terhadap keluhan warga dan kerap turun langsung ke lapangan.
"Beliau lebih banyak di lapangan daripada di kantor," kata Japilus.
Ia menambahkan, dari RW 1 hingga RW 15, warga merasa diperhatikan oleh lurah mereka.
Menurut Japilus, ini pertama kalinya ada acara sebesar ini untuk melepas seorang lurah.
Warga berharap lurah yang baru bisa melanjutkan semangat dan kedekatan seperti yang ditunjukkan oleh Rusmin.
Mereka juga berharap kepemimpinan di Kalibaru terus membaik agar wilayah ini semakin maju dan kompak.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.