Warga Jakarta Ikut Komentari Rendahnya Sosialisasi Program Pramono Anung versi Survei
Sejumlah warga Jakarta mengomentari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan rendahnya sosialisasi program dari Gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah warga Jakarta mengomentari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan rendahnya sosialisasi program dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Di survei Indikator, salah satu program Pramono yang sosialisasinya tidak banyak diketahui publik yakni mengenai perpanjangan jam layanan perpustakaan umum.
"Mungkin karena kurang sosialisasi. Ketutup sama berita dan kegiatan dari pemerintah pusat makanya di Jakarta beritanya ketutup," ujar Dirgantara, warga Jakarta yang tengah berolahraga di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (31/5/2025) malam.
Hal senada disampaikan Joko. Menurutnya, Pemprov DKI harus semakin gencar menyosialisasikan program kerja mereka agar diketahui warga.
Terutama melalui penyebaran di media sosial mengingat saat ini warga Jakarta sudah melek digital.
"Harusnya lebih ke TV lebih sering diberitain. Karena kan remaja biasanya bukanya medsos," kata Joko.
Diketahui, dari survei Indikator Politik Indonesia, sebanyak 64,5 persen responden yang merupakan warga Jakarta tidak mengetahui mengenai program perpanjangan waktu operasional perpustakaan di Jakarta.
Secara umum, tingkat kepuasan warga terhadap kinerja gubernur lain di Pulau Jawa, Pramono termasuk rendah yakni di angka 60 persen.
Angka kepuasan warga terhadap Pram jauh di bawah tingkat kepuasan warga Jawa Barat terhadap Gubernur Dedi Mulyadi sebesar 95 persen.
Kemudian tingkat kepuasan warga Yogyakarta terhadap Sri Sultan Hamengkubuwono X sebesar 83,8 persen, tingkat kepuasan warga Jawa Timur terhadap Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebesar 75,3 persen, maupun tingkat kepuasan warga Jawa Tengah terhadap Gubernur Ahmad Luthfi sebesar 62,5 persen.
Dedi hanya unggul dari tingkat kepuasan warga Banten terhadap Gubernur Andra Sony sebesar 50,8 persen.
Sebagai informasi, Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Pulau Jawa yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel di Jakarta sebanyak 500 responden, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing sebanyak 600 responden, D.I. Yogyakarta dan Banten masing-masing sebanyak 400 responden.
Dengan asumsi metode simple random sampling, jumlah sampel sebanyak 400 memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) ± 5 persen, 500 (± 4.5 persen) dan 600 (± 4.1 persen), masing-masing pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wanti-wanti Sekolah, Gubernur Pramono Anung Tegas Larang Pelajar Jakarta Ikut Aksi Demo |
![]() |
---|
Ketua DPRD Jakarta Dukung Kebijakan Gubernur Pramono Soal Diskon Pajak Hotel dan Restoran |
![]() |
---|
Jakarta Siapkan Beasiswa Setara LPDP Lewat Pengembangan KJMU, Bisa Kuliah S2 dan S3 Gratis! |
![]() |
---|
Kemacetan di Jakarta Bikin Rugi Rp100 Triliun per Tahun, Wagub Rano Karno: Itu Realita Pahit |
![]() |
---|
Jakarta Siap Tiru Bangkok! Wagub Rano Karno Usul Jalan 3 Lapis untuk Atasi Macet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.