Aksi Wawan Selamatkan Anaknya yang Tertimbun Longsor Gunung Kuda, Mobilnya Hancur Tertimpa Batu

Musibah longsor di Gunung KuDA yang terjadi akhir pekan lalu menyisakan luka mendalam bagi para korban dan keluarga mereka. Termasuk Wawan.

TRIBUNJABAR
LOKASI LONGSOR - Proses evakuasi korban longsor di kawasan tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, dihentikan sementara, pada Minggu (1/6/2025) siang. 

"Saya narik-narik operator sama polisi buat menyelamatkan anak saya. Kalau saya gak ada yang ngasih tahu, Allahualam nasib anak saya," katanya, suaranya bergetar. 

Menurut Wawan, kemungkinan ada ruang kabin yang menahan material longsor, membuat Ervan masih bisa bernapas. 

“Posisi anak saya nangis, tapi diam saja di dalam mobil itu, gak bisa berbuat apa-apa. Ketebalan material longsor dari kabin ke atas itu sekitar dua meter," ujarnya. 

Beruntung, tim SAR bersama operator alat berat berhasil menemukan dan menarik keluar Ervan dalam keadaan hidup. 

Ia selamat tanpa luka serius, meski kendaraan mereka hancur total.

“mobil saya aja yang hancur. Depan belakang, bawah juga sampai rusak. Tapi alhamdulillah anak saya selamat,” ucap Wawan, penuh syukur.

Hingga hari keempat proses pencarian, jumlah korban tewas akibat longsor Gunung Kuda bertambah menjadi 21 orang.

Dua korban terbaru yang ditemukan adalah Sudiono (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, dan Fuji Siswanto (50), warga Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.

Adapun, musibah ini menjadi pengingat akan besarnya risiko yang mengintai di area penambangan, sekaligus menjadi kisah haru perjuangan seorang ayah yang tak menyerah demi menyelamatkan darah dagingnya .(TribunJabar.id)

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved