Maling Kotak Amal di Penjaringan Nekat Jauh-jauh dari Cengkareng, Incar Masjid Sepi Buat Beraksi

Maling Kotak Amal di Penjaringan Nekat Jauh-jauh dari Cengkareng, Incar Masjid Sepi Buat Beraksi

TribunJakarta.com
PENCURI KOTAK AMAL INCAR MASJID SEPI - Wakapolsek Metro Penjaringan Kompol Tomb Pea Indra Sirait mengatakan, pelaku pencurian kotak amal di Masjid Jami' At Taqwa Rusun Penjaringan, Jakarta Utara, mengincar rumah ibadah yang sepi ketika melancarkan aksinya. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Abdurrahman (42), maling uang kotak amal di Masjid Jami' At Taqwa Rusun Penjaringan, yang ditangkap Polsek Metro Penjaringan, ternyata merupakan warga Cengkareng, Jakarta Barat.

Pelaku bukan merupakan jemaah masjid itu ataupun penghuni rumah susun.

Wakapolsek Metro Penjaringan Kompol Tomb Pea Indra Sirait mengatakan, pelaku sengaja mencari masjid yang sepi dan memiliki banyak kotak amal.

Seperti di Masjid Jami' At Taqwa yang memiliki tiga kotak amal di ruangan salatnya.

"Dia bukan jemaah di sekitar wilayah tersebut, ataupun warga sekitar wilayah Penjaringan. Modusnya dia masuk ke dalam masjid lalu ketika memantau situasi sepi dia melakukan pencungkilan di kotak amal. Dia mengambil duit dimasukin ke dalam jaketnya," ucap Tomb, Selasa (3/6/2025).

Dalam aksinya Senin (26/5/2025) lalu, Abdurrahman berangkat sendiri dari rumahnya di Cengkareng menuju ke masjid tempat kejadian.

Ia langsung naik ke lantai dua masjid dan ketika mengetahui ruang salat sepi, segera memindahkan dua kotak amal ke dalam ruang salat untuk melancarkan aksinya.

"Pelaku menggunakan linggis untuk mencungkil kunci kotak amal sebelum mengambil uang," kata Tomb.

Abdurrahman mengambil uang sekitar Rp 4,2 juta dari dalam kotak amal di masjid tersebut.

lihat fotoSatu diantara kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya membuat Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono luluh sampai meluapkan pengalaman semasa memakai seragam sekolah. Padahal sebelumnya Ono Surono lantang mengkritisi kebijakan 'barak militer' ala Dedi Mulyadi itu. Tapi sekalinya setuju malah berujung curhat nih. 


https://jakarta.tribunnews.com/2025/06/03/jam-malam-pelajar-gagasan-dedi-mulyadi-buat-ono-surono-luluh-sampai-curhatdulu-kritik-barak-militer
Satu diantara kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya membuat Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono luluh sampai meluapkan pengalaman semasa memakai seragam sekolah. Padahal sebelumnya Ono Surono lantang mengkritisi kebijakan 'barak militer' ala Dedi Mulyadi itu. Tapi sekalinya setuju malah berujung curhat nih.

Polisi menangkap yang bersangkutan setelah menerima laporan dari pihak masjid yang menyediakan rekaman CCTV aksi pencurian.

Abdurrahman ditangkap pada tanggal 28 Mei, alias dua hari setelah melakukan aksinya pada 26 Mei.

Hasil interogasi polisi, Abdurrahman mengaku nekat mencuri uang kotak amal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ketika polisi menangkap dan menggeledah rumah pelaku, hanya tersisa uang tunai Rp 800.000 yang dicuri pelaku dari kotak amal.

"Kurang lebih Rp 3.400.000 telah habis, yang tersisa di rumahnya Rp 800.000," kata Wakapolsek Metro Penjaringan.

Atas perbuatannya, Abdurrahman dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Ia terancam hukuman di atas 5 tahun penjara.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved