Untuk Urusan Ini, Dedi Mulyadi Akui Warga Jakarta Minta Tolong ke Dirinya Ketimbang ke Pramono Anung

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi blak-blakan dimintai tolong warga Jakarta dalam 'satu hal'.

|
YouTube KDM Channel dan Kompas.com/Antonius Aditya Mahendra
DEDI MULYADI DAN PRAMONO ANUNG - Untuk Urusan Ini, Dedi Mulyadi Akui Warga Jakarta Minta Tolong ke Dirinya Ketimbang ke Pramono Anung (YouTube KDM Channel dan Kompas.com/Antonius Aditya Mahendra). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi blak-blakan dimintai tolong warga Jakarta dalam 'satu hal'.

Padahal ia adalah pemimpin di Jawa Barat dan Jakarta memiliki Gubernur sendiri, yakni Pramono Anung.

Namun untuk masalah mengatasi anak-anak, warga Jakarta sampai mempercayakan Mantan Bupati Purwakarta itu.

Hal ini diungkapnya dalam unggahan instagram @dedimulyadi71 pada Selasa (3/6/2025).

"Emang saya ga prihatin sampai nyuruh anak mandi harus minta tolong ke Gubernur. Pusing banget jadi ibunya," kelakarnya di sebuah acara yang membuat tamu yang hadir tertawa.

"Ke saya tiap ketemu sama orang, mau artis, mau pejabat, mau apa saja bukan hanya di Jawa Barat, ini sampai Jakarta." sambungnya.

"Pak Dedi tolong kasih pesan buat anak saya , besok suruh mandi pagi-pagi, sarapan jangan lupa makan telur. Bilangin Pak Dedi jangan main hp saja, nanti di bawa ke barak," kata Dedi Mulyadi menirukan ucapan orang yang meminta bantuannya.

Dia pun sampai keheranan gegara anak-anak sampai tak mendengarkan omongan ibunya sendiri.

Berawal dari Barak Militer

lihat fotoSatu diantara kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya membuat Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono luluh sampai meluapkan pengalaman semasa memakai seragam sekolah. Padahal sebelumnya Ono Surono lantang mengkritisi kebijakan 'barak militer' ala Dedi Mulyadi itu. Tapi sekalinya setuju malah berujung curhat nih.
Satu diantara kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya membuat Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono luluh sampai meluapkan pengalaman semasa memakai seragam sekolah. Padahal sebelumnya Ono Surono lantang mengkritisi kebijakan 'barak militer' ala Dedi Mulyadi itu. Tapi sekalinya setuju malah berujung curhat nih.

Jika menengok ke belakang, permintaan warga seperti ini gegara kebijakan barak militer yang digagasnya.

Dimana siswa nakal dikirim ke barak militer untuk menjalani pembinaan karakter.

Kebijakan ini pun kian santer dan menjadi sorotan setelah banyak dikritik oleh kalangan DPRD Jawa Barat.

Bahkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta untuk dihentikan sementara.

Selain itu, Dedi Mulyadi yang kerap mengunggah kontennya juga memperkuat sorotan terhadap berbagai programnya.

Sehingga banyak warga Jakarta lebih mengenal 'barak militer' yang digagasnya ini.

Setelahnya, barak militer menjadi candu untuk menakuti anak-anak yang malas untuk makan sampai mandi.

Padahal mereka bukanlah siswa atau pelajar yang bisa mengikuti pembinaan karakter di barak militer, melainkan anak-anak balita.

Namun salah satu konten yang dibuat Politisi Gerindra itu kadung membuat anak-anak menuruti perintah orangtua mereka.

Berikut isi kontennya yang sempat viral:

"Hei, hayo siapa yang anak-anak ku gak mau mandi. Siapa yang anak-anak ku gak mau makan? Hayo siapa yang gak mau tidur? Siapa yang susah bangun? Hayo, siapa yang gak mau ke sekolah? siapa yang jajan terus? Awas ya kalau sampai melawan orangtuanya, ga patuh, pengin jajan terus, susah tidur, susah bangun, susah mandi, susah makan, males ke sekolah, awas loh. Pak Gubernur datang nanti ke rumahnya ngejemput. Hayo mau dijemput ke rumah atau mau nurut sama ibu dan bapaknya, sama papah dan mamahnya. Hayo cepat, Pak Gubernur datang loh kalau ga nururt, Pak Gubernur datang nanti dibawa nih. Awas."

Di salah satu unggahannya pun, Dedi Mulyadi sempat membanggakan video ini.

"Tips #Parenting paling up to date. Awalnya takut, akhirnya manggut-manggut," tulis Dedi Mulyadi dalam captionnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved