Viral di Media Sosial

5 Fakta Penumpang KRL Melahirkan di Stasiun Bogor: Usia Kandungan Sudah 36 Minggu, Begini Kondisinya

Sebuah video yang menayangkan penumpang kereta rel listrik (KRL) melahirkan di Stasiun Bogor, viral di media sosial. Berikut sejumlah faktanya.

Shutterstock/Little Dog Korat dan tangkapan layar TikTok/malikfadlan
MELAHIRKAN DI STASIUN BOGOR - Kolase foto (kiri foto) Tangkapan layar cuplikan video viral di media sosial detik-detik seorang wanita melahirkan di Stasiun Bogor pada Selasa (3/6/2025) malam. (Kanan foto) Ilustrasi bayi menangis yang baru dilahirkan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah video yang menayangkan seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) melahirkan di Stasiun Bogor, viral di media sosial. 

Peristiwa menegangkan itu terjadi pada Selasa (3/6/2025) malam. 

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah orang berada di depan toilet Stasiun Bogor

Mereka tampak mempersiapkan peralatan untuk memindahkan ibu yang baru saja melahirkan ke dalam posko kesehatan. 

Tak berselang lama, petugas membawa keluar sang ibu yang sudah terbaring di sebuah tandu dari toilet

Berikut sejumlah fakta terkait kejadian tersebut. 

1. Lahiran di dalam toilet

Penumpang KRL yang tengah hamil tua itu awalnya berada di toilet stasiun. 

Ia tiba-tiba merasakan kontraksi sehingga melahirkan secara tiba-tiba sekitar pukul 20.30 WIB. 

Petugas KRL Stasiun Bogor membantu proses persalinan sang ibu. 

2. Digotong pakai tandu

Petugas Pengamanan Stasiun Bogor segera memberikan pertolongan dengan membawa pengguna tersebut ke ruang Pos Kesehatan menggunakan tandu.

Selanjutnya, pengguna mendapat penanganan dan perawatan awal dari petugas kesehatan stasiun.

3. Kondisi sang ibu

Manager Public Realtions KAI Commuter Leza Arlan, menjelaskan bahwa persalinan tersebut terjadi secara spontan karena usia kehamilan yang sudah mencapai 36 minggu. 

“Setelah melahirkan, kondisi ibu relatif stabil meski masih merasa lemas dan mulas,” ujar Leza, ,pada Rabu (4/6/2025)

Setelah mendapatkan perawatan awal di stasiun, ungkap Leza, ibu dan bayi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor, untuk perawatan lanjutan dengan pendampingan dari petugas.

Dari kejadian ini, Leza mengimbau agar seluruh pengguna untuk selalu menjaga kondisi kesehatan selama perjalanan. Keselamatan adalah prioritas utama saat menggunakan kereta api.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved