Pemeriksaan Daging Hewan Kurban di Jakarta Timur Digelar Selama 4 Hari

Pemeriksaan Daging Hewan Kurban di Jakarta Timur Digelar Selama 4 Hari

Penulis: Bima Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
RIBUAN HEWAN KURBAN BEBAS PENYAKIT - Petugas Suku Dinas KPKP Jakarta Utara memeriksa salah satu tempat penampungan hewan kurban di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (3/6/2025). Ribuan hewan kurban yang ditampung di sejumlah tempat penampungan di Jakarta Utara dipastikan bebas dari antraks serta penyakit mulut dan kulit (PMK) menjelang Iduladha 2025. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur akan melakukan pemeriksaan postmortem pada tempat pemotongan hewan kurban.

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan daging hewan kurban yang hendak dibagikan panitia pemotongan ke masyarakat pada Iduladha 1446 Hijriah layak konsumsi.

Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto menebut pemeriksaan melibatkan 136 petugas akan berlangsung selama empat hari pada tempat pemotongan yang tersebar di 10 kecamatan.

"Para petugas akan mulai melakukan tugasnya pada hari Jumat (6/6/2025) sampai dengan hari Senin (9/6/2025)," kata Taufik saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/6/2025).

Bila dari hasil pemeriksaan ada organ hewan kurban tak layak konsumsi seperti terdapat cacing hati, maka petugas meminta panitia pemotongan memusnahkannya.

Untuk memastikan kesiapan para petugas, Sudin KPKP Jakarta Timur pun sudah melakukan sosialisasi, koordinasi, termasuk memberikan edukasi kepada para petugas terkait

Sosialisasi, edukasi dan koordinasi dilaksanakan secara daring melalui virtual zoom pada Kamis (5/6/2025) agar saat pelaksanaan pemeriksaan esok dapat berjalan baik dan lancar.

"Pemeriksaan melibatkan petugas Sudin KPKP, Dinas KPKP DKI, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, dan Mahasiswa Sekolah Kedokteran dan Biomedis Institut Pertanian Bogor," ujarnya.

Taufik menuturkan sebelumnya jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur juga sudah melakukan pemeriksaan antemortem untuk memastikan tidak ada hewan kurban yang sakit.

Diharapkan melalui pemeriksaan antemortem sebelum pemotongan dan postmortem sesudah penyembelihan yang dilakukan, daging hewan kurban yang dibagikan seluruhnya layak konsumsi.

"Diharapkan dapat meningkatkan kualitas daging dari pemotongan hewan kurban. Serta melindungi masyarakat melalui penyediaan daging kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal," tuturnya.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved