Tiktoker Tewas Ditembak Pria yang Ditolaknya saat Ulang Tahun, Motif Pelaku Bikin Aktivis Geram
Tiktoker perempuan asal Pakistan, Sana Yousaf, tewas ditembak pria yang ditolaknya.
Orang tua Sana tidak ada di rumah saat pembunuhan itu terjadi, tetapi bibinya hadir.
Aurat March, aktivis feminis di Pakistan mengutuk pembunuhan Sana.
Menurutnya, Sana adalah korban dari patriarki, perilaku yang mengutamakan laki-laki dibandingkan perempuan.
Penolakan Sana yang dibalas timah panas, menurut Aurat March, adalah bentuk konkret patriarki.
"Patriarki merasa paling terancam ketika perempuan & kelompok minoritas gender mengklaim suara dan visibilitas di depan umum dengan menantang norma-norma yang berlaku."
"Sebagai tanggapan, ia menggunakan kekerasan sebagai alat utama untuk membungkam, mengendalikan, dan menghapus," jelasnya.
Menurut Aurat March, pembunuhan Sana bukanlah spontanitas, melainkan sudah direncanakan.
"Ini persis apa yang terjadi pada Sana yang dibunuh di rumahnya sendiri oleh seorang pria kejam yang tidak bisa menerima penolakan."
"Ini bukan serangan acak, ini adalah serangan terencana di mana privasi dan rumah seorang gadis di bawah umur diganggu oleh seorang pria yang mengira ia akan lolos begitu saja," tegasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Cara Tak Biasa WN Pakistan Selundupkan Sabu ke Indonesia, Berakhir Diringkus Polda Metro |
![]() |
---|
UPDATE Nasib dan Klasemen Indonesia Setelah Dihancurkan Pakistan 2-0, Peluang Timnas Putri Menipis |
![]() |
---|
Cahaya Ramadan di Islamabad: PPMI Pakistan Bagikan 550 Paket Iftar di Masjid Faisal |
![]() |
---|
Modal Foto, Warga Negara Pakistan Jadi Pengemis di Cengkareng hingga Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Sekjen PBTI Sambut Kepulangan Pahlawan Taekwondo Indonesia, Semangat Ni Kadek Heni Jadi Inspirasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.