Ditawari Dedi Mulyadi Jadi Petugas Kebersihan, Anggota Geng Motor Berulah di Cirebon: Ga Digaji Ya?
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menawarkan pekerjaan untuk salah seorang anggota geng motor yang berulah di Cirebon.
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menawarkan pekerjaan untuk salah seorang anggota geng motor yang berulah di Cirebon.
Diketahui, Mantan Bupati Purwakarta itu sudah menemui anggota geng motor yang merusak rumah di Blok Tumaritis, Kecamatan Weru, Cirebon di Polres Cirebon.
Satu persatu anggota geng motor itu ditanyainya dengan pendampingan dari Kapolres Cirebon, Kombes Sumarni.
Salah satu pemuda berusia 20 tahun pun tak luput darinya.
Dedi Mulyadi dengan santai menanyakan maksud dan tujuan dari pemuda tersebut saat merusak rumah warga pada Rabu (4/6/2025) dini hari.
"Nyerang, ikut (lempar)," kata pemuda tersebut dikutip dari Youtube Dedi Mulyadi, Minggu (8/6/2025).
"Kenapa tiba-tiba lempar rumah orang? tujuan orang?," tanya Dedi Mulyadi
Namun pemuda tersebut menjelaskan jika dirinya salah sasaran. Ia juga mengaku tak memiliki dendam terhadap sasarannya.
"Saya janjian di IG. Jam 3," sahut pemuda tersebut.

"Kamu arahnya mau gimana sekarang. Mau ditahan? karena umurmu udah dewasa kan. Umurnya berapa?," tanya Dedi Mulyadi.
"20. Di sel. Udah mending di sel aja daripada di luar susah lemparin rumah orang," tambah Dedi.
"Pilih di mana? dipesantrenin apa di sel sampai pengadilan?."
"Di Pesantren," jawab pemuda itu.
Di sinilah, Dedi Mulyadi mulai menanyakan apakah pemuda tersebut mau bekerja sebagai petugas kebersihan atau tidak.
"Kamu mau gak jadi tukang sapu?," tanya Politisi Gerindra itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.