Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh saat Hujan Deras, Dulu Pembangunannya Mangkrak 8 Tahun

TRIBUNJAKARTA.COM - Plafon di salah satu bagian di Terminal Jatijajar Depok, Jawa Barat roboh pada Sabtu (7/5/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Kejadian ini pun sudah viral di media sosial ini terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda Depok.

Padahal peresmian Terminal Jatijajar baru dilakukan pada tahun 2018 lalu.

Bahkan, menururt Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, Terminal Jatijajar Depok tak hanya menjadi terminal tipe A, tapi juga terminal terbesar se-Jabodetabek.

Namun dilihat dari instagram @info.negri, atap plafon justru jebol saat di dalam ruangan tersebut ada sejumlah karyawan hingga calon penumpang.

Dari rekaman CCTV itu, belasan orang yang ada di sana terlihat panik dan langsung belarian tak tentu arah guna menghindari plafon yang roboh.

Apalagi, lokasi jatuhnya plafon tepat berada di sekitaran kursi tunggu penumpang.

Suasana pasca kejadian juga diperlihatkan. Beberapa plafon yang tak jatuh ke bawah masih menggelantung di atap.

Mangkrak 8 Tahun

lihat foto

Meski korban dalam kejadian ini belum diketahui ada atau tidak, namun jika menengok ke belakang, pembangunan Terminal Jatijajar sempat mangkrak selama 8 tahun.

Perencanaan pembangunan Terminal Jatijajar diketahui berlangsung pada 2004 silam. Kemudian pembangunannya dimulai tahun 2011.

Terminal Jatijajar juga sempat dikeluhkan warga lantaran menjadi tempat berkumpul remaja tanggung saat malam hari.

Tepat di tahun 2016 saat pembangunan terhenti tanpa sempat merampungkan Terminal yang dibangun era kepemimpinan Nur Mahmudi Ismail.

Kini, Terminal Jatijajar merupakan terminal tipe A yang hanya menampung bus Antar Kota Antar Provinsi dan Antar Kota Dalam Provinsi.

Sementara angkutan kota mengambil penumpang di Terminal Metro Stater yang kini dalam tahap pembangunan.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya