Klaim TransJabodetabek Sukses Besar, Pramono Berencana Perluas Jangkauan Mikrotrans JakLingko
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal memperluas jangkauan angkutan kota (angkot) Mikrotrans JakLingko hingga wilayah penyangga ibu kota.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal memperluas jangkauan angkutan kota (angkot) Mikrotrans JakLingko hingga wilayah penyangga ibu kota.
Hal ini dilakukan lantaran saat ini layanan TransJabodetabek yang diluncur Pemprov DKI Jakarta sejak akhir April lalu mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Adapun saat ini, layanan TransJabodetabek yang beroperasi sudah melayani lima rute, yaitu Blok M-Alam Sutera, Blok M-PIK 2, Blok M-Bogor, Cawang-Vida Bekasi, dan Lebak Bulus-Sawangan.
Seluruh rute yang dibuka ini pun diklaim Pramono mendapat sambutan positif dari masyarakat yang terlihat dari jumlah penumpang yang sudah melebihi target.
“Untuk (penumpang) harian pernah 5.800, pernah 4.000, kalau hari libur sebenarnya bisa di atas 6.000 penumpang untuk rute ke PIK, termasuk ke Alam Sutera,” ucapnya saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
“Apakah semua rute sesuai dengan harapan? Semuanya sesuai dengan target,” tambahnya menjelaskan.
Pramono pun mencontohkan lagi rute Cawang-Vida Bekasi yang rata-rata jumlah penumpangnya bisa mencapai 2.000 orang per hari daei target awal 1.500 penumpang.
Layanan TransJabodetabek ini disebut Pramono mendapat sambutan yang luar biasa lantaran tarifnya yang terbilang cukup murah merah.

Bagi penumpang yang naik dari pukul 05.00 WIB sampai 07.00 WIB, tarif layanan hanya Rp2.000 saja, sedangkan dari jam 07.00 WIB hingga 22.00 WIB tarifnya Rp3.500.
“Yang saya kaget, surprise, saya menyaksikan sendiri ketika membuka rute Blok M-Bogor dengan Rp3.500 itu mereka terkejut, kok murah banget,” ujarnya.
Lantaran mendapat sambutan positif dari masyarakat, Pramono kini berencana memperluas layanan Mikrotrans JakLingko hingga wilayah penyangga ibu kota.
Dengan perluasan layanan ini diharapkan warga daerah penyangga bisa beralih naik angkutan umum saat ingin ke Jakarta.
Sebab, selama ini tak sedikit para pekerja Jakarta tempat tinggalnya berada di wilayah penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
“Kami memikirkan Mikrotrans JakLingko itu nanti mungkin ya, kalau para kepala daerah mau, itu lebih banyak beroperasi di daerah-daerah penyangga,” tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.