Idolakan Dedi Mulyadi, Warga AS Rela Kejar Sang Gubernur ke Cirebon, Kini Disambut di Lembur Pakuan

Perjuangan Warga Negara Amerika Serikat, Marleni demi bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bukan kaleng-kaleng.

Tangkap layar Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
IDOLA WARGA AMERIKA - Karena gaya kepemimpinannya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ternyata memiliki banyak pengagum dan penggemar di Boston Amerika Serikat. Para penggemar dan pengagum Dedi Mulyadi di Amerika Serikat adalah warga asal Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat, baik mereka yang WNI (warga negara Indonesia) maupun yang sudah menjadi warga negara AS. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Perjuangan Warga Negara Amerika Serikat, Marleni demi bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bukan kaleng-kaleng.

Ia mengaku mengidolakan Sang Gubernur sejak lama dan mengagumi gaya kepemimpinannya.

Warga Boston ini rela datang ke Jawa Barat demi bertemu idolanya itu.

Dalam Youtube @KANGDEDIMULYADICHANNEL, ibu tiga anak ini mengaku sudah tiba di Jakarta sejak 1 Juni 2025 lalu.

Tekadnya bulat. Baru beberapa hari tiba, ia langsung menuju ke Jawa Barat demi bertemu Mantan Bupati Purwakarta ini.

"Saya datang malem Jumatnya (5 Juni 2025). Ke sini waktu malam Jumat," ucapnya di depan Dedi Mulyadi.

"Oh malam Jumat saya ngga ada. Ke Cirebon saya," sahut lelaki yang karib disapa KDM ini.

"Iya kita gak tahu terus di hotel," jawab Marleni cepat.

lihat fotoGubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kini didatangi penggemarnya yang berasal dari Boston, Amerika Serikat. Dulu slogan 'Bapak Aing' yang disematkan untuk sang gubernur sudah sampai ke Arab Saudi.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kini didatangi penggemarnya yang berasal dari Boston, Amerika Serikat. Dulu slogan 'Bapak Aing' yang disematkan untuk sang gubernur sudah sampai ke Arab Saudi.

Saat itu, ia tak kehabisan akal. Marleni meolak ajakan temannya untuk kembali ke Jakarta.

Akhirnya ia mendapatkan informasi jika Sang Gubernur berada di Cirebon.

Bersama temannya, Marleni segera mengejar Dedi Mulyadi ke Cirebon yang saat itu diketahui berada di Desa Tonjong.

"Ibu sampai ke Cirebon ngejarnya? jauh loh dari sini," kata Dedi Mulyadi dengan ekspresi kaget.

Sayangnya, Marleni tetap tak bertemu dengan Dedi Mulyadi karena selisih waktu.

Begitu ia tiba, Dedi Mulyadi sudah selesai melaksanakan salat Iduladha.

"Terus balik lagi ke sini," kata Marleni.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved