Tragedi Mengerikan Pesawat Air india: Orang Paling Beruntung Bisa Selamat, Momen Pahit Sang Dokter

Tragedi mengerikan kecelakaan sebuah pesawat Air India yang menewaskan 242 orang di Ahmedabad, India, pada Kamis (12/6/2025) waktu setempat.  

Editor: Wahyu Septiana
Istimewa
AIR INDIA JATUH - Video amatir yang merekam detik-detik Pesawat Air India jatuh di Gujarat tak lama setelah lepas landas pada Kamis (12/6/2025). (Istimewa). 

TRIBUNJAKARTA.COM – Tragedi mengerikan kecelakaan sebuah pesawat Air India yang menewaskan 242 orang di Ahmedabad, India, pada Kamis (12/6/2025) waktu setempat.  

Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner mengangkut 230 penumpang dan 12 awak pesawat tengah memulai perjalanan dari India dengan tujuan London Gatwick, Inggris. 

Lima menit selepas pesawat meninggalkan Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel atau Bandara Ahmedabad, Gujarat, pesawat jatuh di daerah permukiman.

Pesawat tersebut jatuh setelah 30 detik lepas landas, menabrak asrama mahasiswa kedokteran yang terletak tidak jauh dari bandara.

Satu-satunya penumpang selamat, Ramesh Viswashkumar.

Sosok Ramesh Viswashkumar menjadi buah bibir dan disebut menjadi sosok paling beruntunh karena bisa selamat dari insiden mengerikan tersebut. 

Ia menuturkan, masalah dimulai sejak tiga puluh detik pertama pesawat Air India lepas landas.

Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh.

Gara-gara pelanggaran yang dilakukan Dedi Mulyadi membuat sosok ini berurusan sama polisi. Aksi nakal naik motor tanpa pakai helm berbuntut panjang sampai mau disidang di pengadilan. 
Gara-gara pelanggaran yang dilakukan Dedi Mulyadi membuat sosok ini berurusan sama polisi. Aksi nakal naik motor tanpa pakai helm berbuntut panjang sampai mau disidang di pengadilan. 

"Semua terjadi begitu cepat," kata Ramesh.

Dalam momen tabrakan inilah sebuah keajaiban Tuhan terjadi.

Ketika pesawat mengalami tabrakan hingga hancur, sisi badan pesawat area tempat Ramesh duduk justru tidak bertabrakan dengan bangunan.

Ini pun membuat Ramesh tak habis pikir bisa terjadi, karena nasibnya pasti berbeda jika sisi badan pesawat di dekatnya ikut tabrakan dengan bangunan.

KORBAN SELAMAT DARI KECELAKAAN PESAWAT - Vishwash Kumar Ramesh (40) menjadi satu-satunya penumpang yang selamat dalam kecelakaan Pesawat Air India pada Kamis (12/6/2025) kemarin.
KORBAN SELAMAT DARI KECELAKAAN PESAWAT - Vishwash Kumar Ramesh (40) menjadi satu-satunya penumpang yang selamat dalam kecelakaan Pesawat Air India pada Kamis (12/6/2025) kemarin. (Hindustan Times)

"Ketika saya melihat pintu keluar, saya pikir saya bisa keluar. Saya mencoba, dan berhasil," kata Ramesh.

"Mungkin orang-orang yang berada di sisi lain pesawat tidak bisa keluar," imbuhnya.

Ramesh merupakan warga negara Inggris yang sedang dalam perjalanan kembali ke London bersama saudaranya.

Ia bisa selamat lantaran duduk dekat pintu darurat di kursi bernomor 11 A.

Saat kecelakaan terjadi, Ramesh berlari menuju pintu darurat yang terbuka lalu melompat ke luar.

Saat ini, Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengirim tim ke India untuk membantu penyelidikan atas kecelakaan pesawat tersebut.

Momen Berkumpulnya Dokter

Kisah lain yang tak kalah pilu adalah keluarga dokter yang berhasil berkumpul kini harus terpisahkan oleh maut.

Di antara korban tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut, ada satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan tiga anaknya.

Pratik Joshi, seorang dokter spesialis radiologi di London, Inggris hampir saja mewujudkan harapan bisa berkumpul lagi bersama keluarganya.

Pratik Joshi, seorang dokter spesialis radiologi di London, Inggris hampir saja mewujudkan harapan bisa berkumpul lagi bersama keluarganya.

Selama enam tahun, ia hidup terpisah dengan istri, Koni Vyas dan ketiga anaknya, si kembar berusia 5 tahun Pradyut dan Nakul, serta anak tertua berumur 8 tahun Miraya.

KORBAN TEWAS AIR INDIA - Sebelum pesawat lepas landas, Praktik sempat mengabadikan momen bersama istri dan ketiga anaknya. Terlihat dalam foto yang beredar, Praktik duduk bersama sang istri.
KORBAN TEWAS AIR INDIA - Sebelum pesawat lepas landas, Praktik sempat mengabadikan momen bersama istri dan ketiga anaknya. Terlihat dalam foto yang beredar, Praktik duduk bersama sang istri. (x.com/Matt Wallace, aviationbrk)

Sang istri yang juga menjadi seorang dokter spesialis di rumah sakit India, membuat mereka menjalani hubungan jarak jauh.

Koni dan tiga anaknya berada di Udaipur India, sedangkan Pratik Joshi tinggal sendirian di London.

Bertahun-tahun terpisah, Pratik dan Koni memutuskan untuk kembali berkumpul dan tinggal bersama.

Selama itu pula, Praktik menyiapkan semua dokumen visa dan persyaratan hukum agar istri dan anak bisa menetap bersamanya di Inggris.

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba. Koni mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Begitu juga anak-anak Komi dan Praktik yang mulai berhenti dari sekolah mereka.

Praktik terbang ke India untuk menjemput langsung keluarga kecilnya itu, lalu berangkat bersama-sama ke London.

Hingga pada Rabu (11/6/2025) mereka diantar beberapa anggota keluarga berangkat ke Ahmedabad untuk naik pesawat ke London.

Sebelum pesawat lepas landas, Praktik sempat mengabadikan momen bersama istri dan ketiga anaknya.

Terlihat dalam foto yang beredar, Praktik duduk bersama sang istri. Sedangkan tiga anaknya duduk di baris seberang.

SATU KELUARGA TEWAS - Satu keluarga dikabarkan tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat Air India di Gujarat pada Kamis (12/6/2025). (Indian Express dan Istimewa).
SATU KELUARGA TEWAS - Satu keluarga dikabarkan tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat Air India di Gujarat pada Kamis (12/6/2025). (Indian Express dan Istimewa). (Indian Express dan Istimewa)

Mereka tampak tersenyum menghadap kamera, menggambarkan kebahagiaannya yang akan kembali kumpul bersama.

Usai mengambil foto selfie, Praktik mengirimkannya ke grup keluarga tanpa tahu itu menjadi chat terakhir.

Foto itu dikirim juga disertai pesan yang tertulis "Pemberhentian berikutnya: Rumah".

Namun, penerbangan itu tidak pernah sampai ke London.

(TribunJakarta/TribunBogor)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved