Penembakan WNA di Bali

Kesaksian Istri dari WNA Autralia yang Ditembak di Bali, Dengar Ucapan Ini Ketika Pelaku Mau Kabur

Kedua istri dari dua korban itu, GJ (29) dan DN, memberikan keterangan terhadap pihak kepolisian terkait kejadian penembakan itu. 

Shutterstock dan TribunBali/I Komang Agus
PENEMBAKAN WNA AUSTRALIA - Suasana di Villa Casa Santisya Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, Mengwi, Badung yang menjadi TKP penembakan dua WNA pada Sabtu, 14 Juni 2025. Pengakuan mengejutkan istri dari 2 warga negara asing alias WNA atau bule asal Australia yang ditembak orang tak dikenal alias OTK di satu vila di Kabupaten Badung, Bali. (Shutterstock dan TribunBali/I Komang Agus). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kedua istri dari dua warga negara asing (WNA) asal Australia yang ditembak orang tak dikenal di sebuah vila di Kabupaten Badung, Bali, memberikan kesaksian detik-detik bagaimana suami mereka ditembak. 

Dua korban yang ditembak berinisial ZR (33) dan SG (35) di dalam vila pada Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 00.15 Wita. 

Kedua istri dari dua korban itu, GJ (29) dan DN, memberikan keterangan terhadap pihak kepolisian terkait kejadian penembakan itu. 

Saat kejadian, GJ sedang tertidur pulas di dalam kamarnya.

Dia tiba-tiba terbangun saat mendengar suara teriakan suamimya.

Dalam ketakutan, GJ sempat mengintip dari balik selimut melihat seorang pria mengenakan jaket oranye terang dan helm hitam mendekati ZR.

Pria bersenjata itu lalu menembaki suaminya yang berada di kamar mandi dengan membabi buta.

Saat bersamaan, GJ juga mendengar suara teriakan SG yang berada di kamar sebelahnya, dan diikuti suara tembakan serta suara pecahan kaca jendela.

Dia baru berani bangun dari kasurnya setelah kedua pelaku terdengar meninggalkan lokasi.

Dia pun langsung memeriksa keadaan suaminya, tetapi denyut nadinya sudah tidak ada.

GJ lalu membantu korban SG yang mengalami pendarahan dan selanjutnya dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut.

"Berdasarkan hasil Identifikasi Polres Badung dan Inafis Polda Bali pada ZR, ditemukan satu luka tembak telapak kaki kanan, dua luka tembak pada dada kiri, dan luka robek pada pelipis, hidung, bahu kiri," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, lewat keterangan tertulis, Sabtu (14/6/2025). 

Sementara menurut kesaksian DN, saat itu dia juga sedang tertidur dan tiba-tiba mendengar suara tembakan dari dalam kamar sebelahnya.

Tak lama kemudian, seorang pria mengenakan jaket warna hijau dan wajahnya ditutup masker dan helm hitam masuk ke dalam kamarnya.

Dia pun langsung lari keluar dari vila untuk mencari bantuan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved