Curhat Mengiris Hati Ibu dari Lubuklinggau ke Dedi Mulyadi,Tamu Jauh Curhat Anak Mau Dibawa ke Barak

Seorang ibu asal Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan, bernama Dian Nurhayati, jauh-jauh menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Editor: Wahyu Septiana
Tangkapan layar Instagram dan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel
TEMUI DEDI MULYADI - Dian Nurhayati, ibu asal Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan, mendatangi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi lantaran sudah putus asa menghadapi putranya yang kecanduan narkoba jenis sabu. Foto tangkapan layar diambil pada Sabtu (21/6/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang ibu bernama Dian Nurhayati tak bisa menahan bercerita lebih dalam soal beban hidup yang ditanggungnya kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dian Nurhayati yang datang jauh-jauh dari Lubuklinggau, Sumatra Selatan, mempunyai tujuan khusus menemui Dedi Mulyadi di kediamannya.

Ia mengaku sudha tak tahan dengan pergaulan dari sang putra bernama Rehan (19).

Ibu Dian mengaku sengaja datang ke hadapan Dedi Mulyadi untuk membawa sang anak Rehan dimasukkan ke program barak militer.

Ia sudah putus asa lantaran putranya kecanduan narkoba jenis sabu sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Demi menemui Dedi Mulyadi, Dian Nurhayati rela menaiki bus berjam-jam menempuh perjalanan darat.

Dia diketahui telah berpisah dari suami yang telah memberikannya empat orang anak.

Sehari-hari, ia berjualan nasi uduk dan lontong sayur di kantin Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Lubuklinggau.

Baru kali ini Dedi Mulyadi terpana mendengar pengakuan dari seorang pria yang ngaku sudah memiliki tiga istri di Jawa Barat. KDM pun menyinggung kehidupannya yang kini hidup sendirian.
Baru kali ini Dedi Mulyadi terpana mendengar pengakuan dari seorang pria yang ngaku sudah memiliki tiga istri di Jawa Barat. KDM pun menyinggung kehidupannya yang kini hidup sendirian.

Kepada Dedi Mulyadi, Dian mengaku putranya itu pernah menjalani rehabilitasi dua kali di Badan Narkotika Nasional (BNN) Silampari, Sumatra Selatan.

Di hadapan sang ibu dan Dedi Mulyadi, Rehan pun mengakui dirinya kecandungan narkoba jenis sabu sejak SMP.

"Pakai narkoba, sabu (dapat) dari bandar, sejak kecil. SMP," katanya, dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Sabtu (20/6/2025).

Dedi Mulyadi sontak terkejut dengan pengakuan Rehan tersebut.

"SMP sudah pakai sabu? Awalnya gimana? Kan udah tahu ibunya susah jualan," katanya.

"Dikasih sama teman, nggak ngerti waktu itu, Pak. disangkanya kayak rokok, waktu bulan puasa betul gak lapar rasanya (dikasih saat bulan puasa biar tak lapar). Ketagihan," beber Rehan.

Setelah ketagihan, Rehan akhirnya membeli barang haram tersebut mulai dari Rp50-100 ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved