Ketua DPRD Tanggapi Isi Pidato Gubernur di HUT ke-492 Jakarta, Dari Kota Global sampai Pelayanan
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin menanggapi pidato yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dalam Rapat Paripurna HUT ke-498 Jakarta.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin menanggapi pidato yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dalam Rapat Paripurna HUT ke-498 Jakarta.
Politisi PKS itu sependapat dengan apa yang disampaikan Pramono dalam pidato tersebut.
"Tadi dalam amanat pidato gubernur sudah sangat jelas disampaikan bahwa intinya kita Pemerintahan DKI Jakarta ingin melayani warga Jakarta dengan semaksimal mungkin.
Kita ingin menjadikan Jakarta kota global yang berbudaya, kota yang ramah untuk semua orang, kota yang layak untuk ditempati," kata Khoirudin di DPRD DKI Jakarta, Minggu (22/6/2025)
Khoirudin pun optimis dengan target Pram yang ingin menaikkan peringkat Jakarta menjadi masuk dalam 50 kota global di dunia.
"Insyaallah kita akan menyongsong Jakarta 5 abad. Ke depan, tentu kita ingin menaikkan ranking global kota Jakarta yang hari ini urutan ke-74, target kita ke depan menjadi urutan yang ke-50.
Mohon doa semua buat warga Jakarta. Ayo, Jakarta kita, kita jaga bersama keharmonisan, kedamaian Jakarta," tutur Khoirudin.
Dalam kesempatan itu, Khoirudin juga menyoroti beragam persoalan yang masih menjadi tantangan Jakarta, terutama mengenai banjir dan kemacetan.
Menurutnya, kemacetan bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah melainkan ada peran masyarakat untuk sama-sama mengatasi yakni dengan beralih ke transportasi publik.
"Transportasi publik kita sudah luar biasa. Yang gratis, yang murah, yang keren baik LRT, MRT, Transjakarta, Minitrans yang ada di wilayah lingkungan kecil masing-masing.
Ini semua adalah persembahan pemerintah Jakarta buat seluruh warga Jakarta. Bahkan untuk sekeliling Jakarta dari Bogor, dari Tangerang, dari Bekasi. Ini layanan Pemda Kepada Warga Jakarta," papar Khoirudin.
Menurutnya, hanya dengan beralih ke transportasi publik yang bisa mengatasi masalah kemacetan di Jakarta.
"Karena hari ini perbandingan rasio antara jumlah jalan, ruas jalan dengan jumlah kendaraan tidak sebanding dan terus tidak sebanding.
Untuk itu, mari bersama subsidi dari APBD yang sangat besar untuk transportasi, kita gunakan transportasi Jakarta," kata dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Dukung Penegasan Pramono di Raperda KTR, PHRI: Harus Ada Ruang Khusus Merokok di Tempat Hiburan |
![]() |
---|
Polemik Relokasi Pasar Barito, Legislator PSI Ingatkan Pramono Tak Paksakan Ambisi Bangun Taman |
![]() |
---|
Gubernur Pramono Rombak Susunan Komisaris Transjakarta, Ini Daftarnya! |
![]() |
---|
Pramono Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi MRT Jakarta, Heru Budi Tetap Jabat Komut |
![]() |
---|
Kala Pram Ingin Percantik Kali Ciliwung, Perahu Eretan Masih Eksis jadi Transportasi Air di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.