Motif Suami Habisi Nyawa Istri di Ciputat Tangsel, Cemburu Korban Selingkuh dengan Pria Lain
Polisi mengungkap motif suami berinisial JN (36) menghabisi nyawa istrinya, JK (25).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi mengungkap motif suami berinisial JN (36) menghabisi nyawa istrinya, JK (25).
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (16/6/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku membunuh korban lantaran cemburu istrinya berselingkuh.
"Keterangan tersangka karena cemburu, istrinya atau korban selingkuh," kata Ade Ary, Minggu (22/6/2025).
Sementara itu, Kasubbin Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menyebut pihaknya masih mendalami motif lainnya.
"Kita masih dalami, tapi sementara itu," ujar Reonald.
Adapun pengungkapan kasus ini bermula saat polisi menerima aduan masyarakat bahwa telah terjadi pembunuhan.
Polisi lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia dengan luka di bagian leher akibat senjata tajam jenis pisau," ungkap Kabid Humas.
Berdasarkan keterangan salah satu tetangga, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok. Ketika itu tetangga juga mendengar tangisan korban.
Warga sempat mengira keduanya hanya terlibat keributan biasa karena persoalan rumah tangga.
"Pukul 23.00, saksi tidak lagi mendengar suara tangisan korban. Namun terdengar suara tangisan anak," ujar Ade Ary.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
| Karyawan Warkop di Jakbar Ditemukan Tewas di Mess, Diduga Tersengat Listrik Mesin Air |
|
|---|
| Begal Bersenjata Api Ngamuk di Tambora Jakbar, Seorang Wanita Ditembak di Dada |
|
|---|
| Pemilik Rumah Penyekapan di Pondok Aren Dikenal Sebagai Anggota Polisi, Pak RT Ungkap Temuan Senjata |
|
|---|
| 7 Fakta Penyekapan di Pondok Aren, Berawal dari Jual Beli Mobil Berujung Penyiksaan Tak Manusiawi |
|
|---|
| Dessi Korban Penyekapan Pondok Aren Lari saat Pintu Terbuka, Kakek dan Sopir Taksi Jadi Pahlawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/SUAMI-HABISI-ISTRI-ciputat-tangsel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.