Pameran Lukisan HUT ke-498 Jakarta Digelar di Pasar Seni Ancol, Tampilkan 95 Karya dari 42 Seniman
Pameran ini berlangsung mulai 22 Juni hingga 6 Juli 2025, menampilkan 95 karya seni dari 42 seniman yang tergabung dalam komunitas Pasar Seni Ancol.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Menyambut HUT ke-498 Kota Jakarta, Pasar Seni Ancol menggelar pameran lukisan bertema Warna Jakarta Menuju Kota Global dan Berbudaya di Galeri North Art Space, Jakarta Utara.
Pameran ini berlangsung mulai 22 Juni hingga 6 Juli 2025, menampilkan 95 karya seni dari 42 seniman yang tergabung dalam komunitas Pasar Seni Ancol.
Manajer Pasar Seni Ancol Suparyanto mengatakan, para seniman yang terlibat dalam pameran ini ialah mereka yang sehari-hari berkarya dan beraktivitas di kawasan tersebut.
Menurutnya, pameran ini hasil kolaborasi antara Pasar Seni Ancol dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta.
"Selain kita mengadakan pameran, juga nanti ada perform di panggung utama kita, ada tarian, terus kemudian ada perform dari teman-teman seniman dan lain-lain," kata Suparyanto kepada TribunJakarta.com, Minggu (22/6/2025).
Pameran lukisan ini kembali membangkitkan kehidupan di Pasar Seni Ancol yang kini cenderung sepi semenjak pandemi beberapa tahun silam.
Kemudian, ekosistem kesenian di kawasan itu juga turut bergeliat lagi, sehingga Pasar Seni Ancol kembali bisa dikunjungi banyak orang untuk menghargai maupun membeli karya seni para seniman di sana.
"Intinya harapan kami dengan menyelenggarakan pameran ini Pasar Seni bisa bangkit lagi, terus kemudian teman-teman seniman juga bisa berkarya, lebih terekspos lagi, terus kemudian dari pelaku-pelaku penggemar seni bisa datang lagi kembali ke Pasar Seni," ucap Suparyanto.
Kurator pameran, Joko Kisworo, mengungkapkan tantangan dalam memilih karya yang sesuai dengan tema pameran.
Ia menyebut proses kurasi tidak mudah karena harus menyesuaikan konten karya dengan konteks tema dan keberagaman gaya dari masing-masing seniman.
"Karena memang sesuai tema yang saya tuliskan, kan temanya Warna Jakarta Menuju Kota Global. Jadi Jakarta, kita tahu bahwa Jakarta itu sangat beragam. Tetapi keberagaman itulah yang akan kita tangkap dalam pameran ini," jelas Joko yang juga merupakan seniman Pasar Seni Ancol.
Menariknya, harga karya dalam pameran ini menggunakan simbol angka 498 yang merujuk pada usia Kota Jakarta tahun ini.
Harga lukisan dibanderol mulai dari yang paling murah Rp 498.000 hingga yang paling mahal Rp 49.800.000.
Joko menjelaskan, angka tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama sebagai bentuk penghormatan terhadap perayaan HUT Jakarta.
Pengedar 1 Kg Ganja di Sunter Ditangkap Polisi, Sembunyikan Narkoba di Jok Motor |
![]() |
---|
Kebakaran Bedeng di Kelapa Gading, Jakarta Utara: 14 Unit dan 70 Personel ke TKP |
![]() |
---|
WASPADA Rob Intai Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, BPBD: Siaga 8-15 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Unit Reskrim Polsek Penjaringan Tangkap Maling Motor yang Sudah Beraksi 3 Kali di Muara Baru Jakut |
![]() |
---|
VIRAL Terekam Komplotan Maling Curi Truk Boks dari Toko Ban di Sunter Jakut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.