Jakpro Belum Ambil Keputusan,Nasib Formula E Jakarta Warisan Anies Tak Jelas di Era Gubernur Pramono

Jakpro Belum Ambil Keputusan, Nasib Formula E Jakarta Warisan Anies Tak Jelas di Era Gubernur Pramono

Tribunnews/Herudin
Sejumlah pembalap memacu kecepatan saat balapan Formula E Jakarta 2023 seri ke-11 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Sabtu (3/6/2023). Pembalap Tag Heuer Porsche Pascal Wehrlein menjadi pemenang usai menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 42 menit 21,995 detik. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara balap Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) belum bisa memastikan kelanjutan balap mobil listrik itu di tahun 2026 mendatang.

Pasalnya, kontrak kerja sama antara Jakpro dengan Formula E Operations (FEO) berakhir tahun ini.

Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin bilang, pihaknya saat ini masih melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan balap mobil listrik terbesar di dunia itu.

“Kami masih bicara secara mereview kemarin bagaimana, apa yang harus kami pelajari dari kemarin seperti apa. Masih (dikaji) bareng dengan Pemprov juga, kami ingin lihat bagaimana dampaknya dan lain-lain gitu,” ucapnya, Senin (23/6/2025).

Iwan menambahkan, sejauh ini Jakpro juga terus berkomunikasi dengan pihak FEO untuk membahas soal kontrak kerja sama ini.

Kedua belah pihak masih sama-sama melakukan evaluasi terhadap gelaran balap mobil ramah lingkuan ini.

“Namanya negosiasi itu kan berjalan terus, negosiasi, tek-tokan, komunikasi, kemudian diskusi kami lakukan. Kemudian mereka juga ngasih saran, kami juga kasih masukan,” ujarnya.

Oleh karena itu, sejauh ini Jakpro belum mengambil keputusan terkait penyelenggaraan Formula E Jakarta yang pertama kali dihelat di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.

“Kami masih terbuka untuk semua kemungkinan. Kita mesti benar-benar memutuskan, harus benar-benar justifikasinya,” tuturnya.

lihat fotoKetidakhadiran Maia Estianty di acara ngunduh mantu putra sulungnya, Al Ghazali dan Alyssa Daguise menuai banyak reaksi. Ahmad Dhani hingga Budayawan Jawa memberikan sindiran menohok.
Ketidakhadiran Maia Estianty di acara ngunduh mantu putra sulungnya, Al Ghazali dan Alyssa Daguise menuai banyak reaksi. Ahmad Dhani hingga Budayawan Jawa memberikan sindiran menohok.

Sebagai informasi tambahan, Jakarta E-Prix pertama kali diperkenalkan oleh Gubernur Anies Baswedan pada 2019 silam.

Saat itu, Anies meneken kontrak kerja sama selama lima tahun dan balap Formula E dijadwalkan digelar untuk pertama kalinya pada 2020.

Namun rencana tersebut gagal total setelah adanya pembatasan kegiatan imbas pandemi Covid-19.

Balap Formula E ini pun baru bisa dihelat di akhir kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan di tahun 2022 lalu.

Selang setahun kemudian di era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Formula E Jakarta kembali digelar Sirkuit Ancol.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved