Pengakuan Ajudan Saat Penampilan Jokowi Jadi Sorotan: Visual Berubah, Fisik Oke
Penampilan Presiden ke-7 RI Jokowi jadi sorotan setelah tertangkap kamera mengalami perubahan. Ajudan Jokowi buat pengakuan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Penampilan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan setelah tertangkap kamera mengalami perubahan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengalami gangguan kulit tidak lama setelah kembali dari Vatikan.
Ajudan Joko Widodo, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah membeberkan kondisi peradangan kulit yang dialami oleh Mantan Wali Kota Solo itu.
Ia menyebut Jokowi sedang dalam proses pemulihan. Kondisinya pun kini sudah membaik.
Jokowi disebut terkena alergi.
“Sedang proses pemulihan. Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke tidak ada masalah. Secara medis disampaikan alergi beliau menyebabkan peradangan. Tapi saat ini pemulihannya mulai membaik,” tuturnya saat ditemui Minggu (22/6/2025).
Dari penampilannya ketika tertangkap kamera, wajah Jokowi memang terlihat mengalami perubahan.
Dirinya pun tak mengetahui pasti tentang autoimun yang dikaitkan dengan kondisi yang dialami presiden ketujuh tersebut.
“Iya (peradangan terutama di wajah). Itu mungkin dokter yang menjelaskan (mengenai autoimun),” jelasnya.
Di momen hari ulang tahun ke-64 ini, Jokowi merayakannya di kediaman bersama keluarga.
Sejumlah warga juga mendatangi kediaman untuk memberikan selamat.
“Kemarin kebetulan adik-adik Bapak, adik-adik Ibu datang keluarga datang ke kediaman Pak Joko Widodo. Kalau teman-teman lihat ada tumpengan, nasi dan sebagainya dari warga yang menyiapkan kebetulan ke kediaman Pak Joko Widodo spontan dari warga,” tuturnya.
Kemudian, Menko PMK Pratikno dan Mantan Menko PMK Muhadjir Effendy juga menyambangi kediamannya pada Minggu (22/6/2025).
Kedua tokoh ini ikut mengucapkan selamat ulang tahun.
“Tadi kebetulan Pak Pratikno dan Pak Muhadjir datang ke kediaman Bapak. Untuk obrolan di dalam kurang tahu juga. Tapi yang pasti momen hari ulang tahun mengucapkan selamat hari ulang tahun,” jelasnya.
Munculnya Alergi
Kompol Syarif Fitriansyah, kondisi kulit Presiden menunjukkan peradangan ringan yang diakibatkan oleh reaksi alergi.
“Pak Jokowi hanya mengalami alergi biasa, bukan sesuatu yang serius,” kata Syarif dalam keterangannya, Senin (10/6/2025).
Alergi tersebut menyebabkan munculnya bercak kemerahan dan sedikit flek hitam di area wajah dan leher Presiden.
Meski mengalami gejala alergi, aktivitas Presiden tetap berlangsung normal.
Pada 1 Juni 2025, Jokowi bahkan terlihat menghadiri Car Free Day di Kota Solo, mengenakan pakaian kasual sambil bersepeda dan menyapa masyarakat.
Ia juga sempat berfoto bersama warga dan bermain dengan cucunya.
Kehadiran Jokowi di ruang publik saat itu menunjukkan bahwa kondisi fisiknya tetap prima meskipun ada gangguan ringan pada kulitnya.
Satu hari setelah aktivitas di Car Free Day, Presiden Jokowi tidak hadir dalam upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 2 Juni 2025.
Ketidakhadirannya memicu spekulasi liar di media sosial, termasuk dugaan bahwa ia menderita penyakit serius seperti sindrom Stevens-Johnson atau autoimun.
Namun, isu tersebut langsung dibantah tegas oleh pihak Istana.
“Itu hoaks. Tidak benar Pak Presiden menderita penyakit autoimun seperti Stevens-Johnson. Yang terjadi hanya alergi kulit biasa,” tegas Syarif.
Pada pertengahan Juni 2025, kondisi Jokowi disebut semakin membaik.
Alergi yang menimbulkan peradangan di wajah perlahan mereda.
Ajudan menyebutkan bahwa bercak kemerahan yang sempat muncul sudah mulai hilang, dan Presiden tetap menjalankan tugas-tugasnya seperti biasa.
“Tidak ada gejala serius. Hanya alergi yang menyebabkan kulit agak sensitif. Saat ini sudah dalam masa pemulihan dan kondisinya terus membaik,” ujarnya.
Bantahan Hoaks dan Klarifikasi Medis
Seiring beredarnya narasi tidak berdasar di media sosial, seperti dugaan penyakit menular, infeksi kulit berat, hingga autoimun, pihak Istana melalui ajudan Presiden menegaskan bahwa tidak ada kondisi medis berat yang dialami Jokowi.
“Bapak hanya mengalami alergi karena faktor lingkungan. Tidak ada riwayat penyakit serius. Kami harap masyarakat tidak mudah termakan isu hoaks yang beredar,” tambah Syarif.
Terkini, Syarif membeberkan perkembangan kondisi peradangan kulit yang dialami oleh Jokowi.
Namun demikian, kondisi presiden ketujuh RI tersebut kini sudah membaik.
“Sedang proses pemulihan. Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke tidak ada masalah. Secara medis disampaikan alergi beliau menyebabkan peradangan. Tapi saat ini pemulihannya mulai membaik,” tuturnya saat ditemui Minggu (22/6/2025).
Dari penampilannya ketika tertangkap kamera, wajah Jokowi memang terlihat mengalami perubahan.
Dirinya pun tak mengetahui pasti tentang autoimun yang dikaitkan dengan kondisi yang dialami presiden ketujuh tersebut.
“Iya (peradangan terutama di wajah). Itu mungkin dokter yang menjelaskan (mengenai autoimun),” jelasnya.
Di momen hari ulang tahun ke-64 ini, Jokowi merayakannya di kediaman bersama keluarga.
Sejumlah warga juga mendatangi kediaman untuk memberikan selamat.
Kemudian mendoakan kesembuhannya.
“Kemarin kebetulan adik-adik Bapak, adik-adik Ibu datang keluarga datang ke kediaman Pak Joko Widodo. Kalau teman-teman lihat ada tumpengan, nasi dan sebagainya dari warga yang menyiapkan kebetulan ke kediaman Pak Joko Widodo spontan dari warga,” tuturnya. (TribunJakarta.com/TribunSolo)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.