Terselip Cerita Pilu Bagi Warga Muara Angke Dibalik Momen HUT Jakarta 22 Juni, Terkuak Penyebabnya

TRIBUNJAKARTA.COM - Puncak HUT ke-498 Kota Jakarta telah berlangsung pada Minggu (22/6/2025) kemarin.

Berbagai lokasi menjadi titik penyelenggaraan HUT ke-498 Kota Jakarta.

Diantaranya Lapangan Banteng, Monumen Nasional (Monas), Kota Tua, hingga Ancol Taman Impian.

Berbagai kemeriahan disuguhkan di sana. Mulai dari acara Betawi hingga konser musik.

Bahkan, sejumlah kawasan viral di media sosial karena dipadati pengunjung.

Apalagi berbagai acara yang ada di sana digratiskan untuk masyarakat umum.

Selain itu, transportasi umum seperti Transjakarta, MRT Jakarta, hingga LRT yang ikut diberikan tarif Rp 1 juga menambah kemeriahan HUT ke-498 Kota Jakarta.

Pilu Warga Muara Angke

>> ;">lihat foto>> ;">>> " width="auto" height="500" loading="lazy">

Kendati demikian, dibalik kemeriahan ini malam puncak HUT ke-498 Kota Jakarta justru ada kisah pilu yang dirasakan oleh warga Muara Angke, Jakarta Utara.

Dilansir dari instagram lbh_jakarta, warga Muara Angke, Jakarta Utara justru merasakan banjir rob di permukiman mereka pada Minggu malam.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya juga sudah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir yang berpotensi terjadi pada akhir Juni 2025.

Banjir akibat air pasang laut atau rob ini berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir utara Jakarta yang bertepatan dengan momen HUT Kota Jakarta yang diperingati setiap 22 Juni.

BPBD DKI Jakarta menyebut, berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, banjir rob berpotensi terjadi pada 21-29 Juni 2025.

"Adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase perigee atau bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram @bpbddkijakarta, dikutip Sabtu (21/6/2025).

Dari peringatan dini ini, masyarakat diminta mewaspadai puncak pasang maksimum pada periode tanggal tersebut terutama di rentang waktu pukul 18.00-1.00 WIB.