Tanpa Ampun Iran Kirim Balasan ke AS, Pangkalan Militer di Qatar Dikirim Rudal, Trump Respons Santai

Iran baru saja memberikan peringatan balasan kepada Amerika Serikat (AS) dengan mengirimkan serangan dengan rudalnya ke pangkalan militernya.

Editor: Wahyu Septiana
X @Drelidavid/@IranObserver0
IRAN SERANG PANGKALAN AS - Langit kota Doha, Qatar, diwarnai ledakan setelah Iran dilaporkan melancarkan serangan rudal dengan target Pangkalan Militer Udara Amerika Serikat (AS) Al Udeid, di Qatar, pada Senin (23/6/2025) malam waktu setempat. Iran diketahui meluncurkan 19 rudal. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Iran baru saja memberikan peringatan balasan kepada Amerika Serikat (AS) dengan mengirimkan serangan dengan rudalnya ke pangkalan militernya, pada Senin (23/6/2025) malam.

Sebanyak 19 rudal ditembakkan Iran ke arah Pangkalan Udara Al Udeid milik Amerika Serikat (AS) di Qatar.

Rudal yang ditembakkan berhasil menembus dan menghancurkan fasilitas militer AS.

Hal itu diklaim langsung oleh juru bicara militer Qatar, Mayor Jenderal Shayeq Al Hajri.

Ia mengatakan, satu rudal disebut mengenai fasilitas militer AS, meski tidak menimbulkan korban jiwa.

"Tujuh rudal pertama ditembakkan dari Iran dan semuanya berhasil dicegat di atas perairan antara kedua negara oleh pertahanan udara Qatar,” ujar Al Hajri, dikutip dari Associated Press (AP).

Tak cuma itu, Iran juga turut meluncurkan 12 rudal tambahan.

Dari jumlah tersebut, 11 berhasil dilumpuhkan di wilayah udara Qatar, sementara satu rudal berhasil lolos dan menghantam fasilitas di dalam Pangkalan Udara Al Udeid.

Pria berjimat di Bekasi tiba-tiba menghampiri Gubernur Dedi Mulyadi mencoba mengadang, ada air yang dibawa dan kemudian dilemparkan ke udara. Alasan saat ditangkap tak masuk akal.
Pria berjimat di Bekasi tiba-tiba menghampiri Gubernur Dedi Mulyadi mencoba mengadang, ada air yang dibawa dan kemudian dilemparkan ke udara. Alasan saat ditangkap tak masuk akal.

Belum diketahui secara pasti seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan dari rudal yang berhasil lolos tersebut.

Kendati demikian, Al Hajri memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut.

Pernyataan militer Qatar ini sedikit berbeda dengan klaim dari Presiden AS Donald Trump, yang sebelumnya menyebut hanya 14 rudal yang ditembakkan, 13 di antaranya berhasil ditembak jatuh, dan satu sisanya dibiarkan karena dianggap tidak mengancam.

Hingga kini, pihak militer AS maupun Komando Pusat AS (CENTCOM) belum memberikan konfirmasi resmi mengenai dampak kerusakan dari rudal yang menghantam pangkalan.

Serangan Iran tersebut sebagai balasan terhadap AS yang sudah membom tiga situs nuklir Teheran pada akhir pekan lalu.

Selain itu, serangan AS terhadap Teheran, menjadi tanda Amerika terlibat dalam konflik bersenjata antara Iran dengan Israel.

Respons Donald Trump

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved