Dorong Kemajuan UMKM, IKA ISMEI Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor

Tayang: Rabu, 25 Juni 2025 17:16 WIB

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Nur Indah Farrah Audina

Dorong Kemajuan UMKM, IKA ISMEI Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor

Tribunjakarta/Annas Furqon

Dialog bertajuk "UMKM Berdaya: Sinergi Ekonomi dan Ideologis Bangsa"yang digelar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025). TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim

Baca Selanjutnya:

Akui Banyak Pencari Kerja Belum Terserap, Gubernur Pramono: Tak Sesuai Kebutuhan Perusahaan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Ikatan Keluarga Alumni Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (IKA ISMEI) menyatakan kesiapannya untuk menjadi mitra strategis pemerintah guna mendorong kemajuan sektor ekonomi.

Hal itu disampaikan Ketua Umum IKA ISMEI Bahtiar Sebayang dalam dialog bertajuk "UMKM Berdaya: Sinergi Ekonomi dan Ideologis Bangsa" di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).

Dialog ini juga dihadiri Staf Khusus Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) RI, Hasby Zamry, sebagai keynote speaker.

"IKA ISMEI berkomitmen penuh untuk bermitra dan bersinergi dengan pemerintah, terutama Kementerian UMKM dalam mempercepat transformasi dan pemberdayaan sektor UMKM," kata Bahtiar.

Bahtiar menuturkan, kolaborasi lintas sektor merupakan fondasi utama agar potensi besar UMKM Indonesia dapat diwujudkan secara optimal dan inklusif.

Menurut dia, IKA ISMEI dapat berkontribusi dalam penguatan ekosistem UMKM, mulai dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), inovasi produk melalui digitalisasi, hingga integrasi UMKM ke dalam rantai pasok industri nasional.

"IKA ISMEI akan terus menjadi mitra aktif pemerintah dalam perumusan dan implementasi kebijakan ekonomi, khususnya strategi untuk memperkuat dan memajukan UMKM sebagai pilar utama ekonomi bangsa," ujar dia.

Sementara itu, Hasby Zamry mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan perhatian kepada pelaku UMKM agar bisa terus berkembang.

Rofidah Nurhana Lestari, anak sopir truk pengangkut jerami di Gunungkidul berhasil mendapatkan beasiswa penuh di Fakultas Teknologi Pertanian, UGM. Bahkan keahliannya menulis puisi membuat dirinya dilirik jurnalis senior, Najwa Shihab.

"Kami membantu, salah satunya melalui akses permodalan yang mencapai Rp 300 triliun dan penyalurannya dilakukan langsung melalui perbankan," ujarnya.

Ia memastikan, pemerintah akan terus melakukan monitoring dan evaluasi agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tepat guna.

"Ketika uang itu masuk dan dimanfaatkan oleh UMKM, daya dorongnya sangat besar untuk perekonomian nasional. Dalam hal ini ISMEI menjadi sangat penting sebagai bagian dari Kementerian UMKM yang turut ikut mengawasi KUR," ucap Hasby.

Ketua Kamar Entrepreneur Indonesia, Afda Rizal Armashita memaparkan, berdasarkan data tahun lalu, ada sekitar 65 juta UMKM di Indonesia yang menyumbang 40 persen Produk Domestik Bruto (PDB).

"UMKM ini menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia. Untuk itu, keberpihakan kepada UMKM sangat diperlukan," ungkap Afda.

Ia menyampaikan, Kamar Entrepreneur Indonesia hingga saat ini memiliki 30 ribu UMKM binaan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri.

"Kami selalu bersinergi dengan pemerintah, terutama Kementerian UMKM RI. Kami ingin bisa juga terus berkolaborasi dengan IKA ISMEI untuk memajukan pelaku UMKM di Indonesia," pungkas dia.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya