Kisah Mbah Nasikah Begitu Pilu, 2 Putrinya Tak Usah Dikabari Jika Ibunya Wafat, Kini Nangis Nyesal
Pilu Mbah Nasikah diserahkan dua putrinya ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang. Anaknya tak perlu dikabari jika ibunya wafat. Kini tangis menyesal.
"Itu persyaratan kami buat sangat berat supaya niatan kakak beradik ini tak terwujud," jelas Arief.
Alih-alih berubah pikiran, keduanya justru semakin bulat untuk tetap menitipkan ibu mereka dengan alasan takut jika sang ibu terlantar.
Arief pun menunjukkan bukti tangkapan layar yang memperlihatkan ia telah dua kali meminta mereka berpikir ulang.
Akhirnya, Griya Lansia menerima Nasikah dan membuat draf perjanjian.
Arief menegaskan bahwa pihaknya tidak berniat memviralkan kasus ini, namun semua lansia yang ditampung memang harus didata secara terbuka demi pertanggungjawaban pada donatur.
Viralnya video tersebut langsung menyulut reaksi publik. Berbagai kecaman datang dari warganet, tetangga, hingga rekan kerja F dan SF.
Banyak yang merasa terharu sekaligus geram dengan perlakuan anak terhadap ibu kandung mereka.
Beberapa komentar netizen yang beredar di media sosial menunjukkan kemarahan dan simpati:
"Kalau gak sanggup merawat orang tua, setidaknya jangan buang kayak gitu. Hati nurani di mana?" tulis akun @bund4.mitha.
"Alhamdulillah masih sempat sadar dan menjemput kembali. Semoga benar-benar menyesal dan tobat," tulis akun @rezkyp_93.
"Jangan sampai cuma karena malu viral lalu dijemput, tapi nanti dibuang lagi. Kasihan ibunya," tulis akun @dennyptr.
Tekanan dan hujatan yang datang dari berbagai arah itulah yang kemudian meluluhkan hati F dan SF.
Keduanya datang kembali ke Griya Lansia sambil menangis dan meminta izin menjemput sang ibu.
"Tapi bagi kami Alhamdulillah, tidak ada niatan menahan dan macam-macam karena justru dari awal kami sudah menolak," ujar Arief.
Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi siapa saja agar memperlakukan orang tua dengan kasih sayang dan tanggung jawab.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.