Jerit Warga Kecewa Tak Kebagian Kuota Perpanjangan SIM Gratis di Hari Bhayangkara
Di hari jadi ke-79 Bhayangkara, beragam layanan gratis dihadirkan Polri untuk masyarakat, salah satunya perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Di hari jadi ke-79 Bhayangkara, beragam layanan gratis dihadirkan Polri untuk masyarakat, salah satunya perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Layanan perpanjangan SIM ini sudah dibuka sejak pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB.
Namun kuota yang disediakan untuk perpanjangan SIM gratis ini hanya 500 saja.
Program ini pun disambut antusias oleh masyarakat.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, hingga pukul 12.45 WIB antrean masyarakat yang ingin mengurus perpanjangan SIM masih mengular panjang.
Hanya saja, banyak masyarakat yang kecewa lantaran tak kebagian kuota perpanjangan SIM gratis.
Seperti yang disampaikan oleh Rani, warga Cengkareng, Jakarta Barat yang datang kesiangan sehingga tak kebagian kuota perpanjang SIM gratis.
Ia pun terpaksa harus membayar sesuai tarif yang ditentukan untuk memperpanjang SIM miliknya.
“Tadi dateng kesiangan jadi kuota gratisnya udah habis, jadi tetap harus bayar ini,” ucapnya, Selasa (1/7/2025).

Ia pun menyesalkan adanya pembatasan program perpanjangan SIM gratis ini.
Menurutnya, program baik ini seharusnya tak dibatasi, sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat yang diberikan Polri.
“Tadi katanya dari pagi juga kuota gratisnya sudah habis,” ujarnya.
Meski demikian, ia tetap mengapresiasi program ini lantaran pengurusan SIM menjadi lebih cepat.
Ia pun tak perlu menunggu lama untuk memperpanjang lisensi mengemudinya yany baru.
“Tadi ngurusnya sih cepat ya. Kebetulan saya lagi enggak enak badan, tapi bilang sama petugasnya dan diprioritaskan juga,” kata dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.