Viral di Media Sosial

Terkuak Profesi 2 Anak yang Serahkan Ibu Kandung ke Panti Jompo, Berutang Rp900 Ribu untuk Ongkos

Baru-baru ini, viral di media sosial, narasi yang menyebut dua anak kandung membuang ibunya ke Panti Jompo di Jawa Timur.

Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
KLARIFIKASI PUTRI MBAH NASIKAH - Fitriya, putri Mbah Nasikah membantah dianggap membuang ibunya ke Griya Lansia Khusnul Khatimah di Malang, Jawa Timur. Ia menjelaskan perilaku ibunya bila dirinya sedang bekerja. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Baru-baru ini, viral di media sosial, narasi yang menyebut dua anak kandung membuang ibunya ke Panti Jompo di Jawa Timur.

Nasikah sempat dibawa oleh dua anaknya, Sri Rahayu dan Fitria ke Yayasan Griya Lansia yang berada di Kabupaten Malang.

Kedua anak Nasikah itu mendapat banyak hujatan setelah menitipkan ibunya ke panti jompo.

Dalam tayangan YouTube Purnomo Belajar Baik, anggota polisi Jawa Timur, Sri Rahayu dan Fitria menjelaskan alasan mereka menitipkan ibunya ke panti jompo.

Ternyata, kakak beradik itu hidup dalam ekonomi yang serba pas-pasan.

Sri Rahayu yang merupakan anak pertama sehari-hari bekerja sebagai tukang sapu di sebuah perumahan.

Sementara Fitria, anak kedua Nasikah, bekerja sebagai buruh pabrik dan serabutan.

Selama sekira dua tahun, Nasikah tinggal bersama Fitria, setelah anak laki-lakinya meninggal dunia.

Sementara belum lama ini, Nasikah hidup bersama anak pertamanya, Sri Rahayu di Kecamatan Sukolilo, Surabaya.

Sri Rahayu dan Fitria mengaku, tak ada niat untuk membuang ibu kandung mereka, seperti narasi dalam video yang viral.

Akibat narasi itu, keduanya mendapat banyak hujatan. Kakak beradik itu pun akhirnya memutuskan kembali menjemput sang ibu.

"Habis mengantar viral video, saya lihat itu '2 anak kandung membuang ibu' loh kok saya buang, padahal kan saya ke sana menitip, langsung saya jemput aja," kata Sri Rahayu, dikutip Tribunnews.com, Selasa (1/7/2025).

Sebenarnya, mereka menitipkan Nasikah ke panti jompo dengan tujuan agar ibunya ada yang menjaga dan merawat.

Sebab, Sri Rahayu dan Fitria bekerja, sehingga Nasikah tak ada yang menjaga.

"Menitipkan supaya ibu saya punya tempat yang layak, ada yang jaga. Saya kan kerja, kalau saya kerja ibu sering ngesot ke jalan raya, minta keluar," ungkap Fitria.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved